Forumterkininews.id, Phnom Penh- Para menteri luar negeri Asia Tenggara akan mencari cara untuk membantu memadamkan badai diplomatik Taiwan, China, dan AS. Hal ini menjadi pembicaraan regional Rabu (3/8). Ini terjadi setelah Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi tiba di Taiwan dan membuat marah China.
Penerbangan larut malam dramatis Pelosi ke Taipei, tampaknya akan mendominasi pertemuan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Phnom Penh, Kamboja. Dimana hal ini diperkirakan bisa mengatasi krisis berdarah di Myanmar.
Perhatian akan difokuskan pada Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan mitranya dari Amerika Antony Blinken. Keduanya terbang ke ibukota Kamboja untuk pembicaraan keamanan regional dengan ASEAN pada hari Kamis dan Jumat.
Baca Juga : Ketua DPR AS ke Taiwan, China Ancam Tembak Rudal
Juru bicara ASEAN Kung Phoak, yang juga menjabat wakil menteri luar negeri Kamboja, mengatakan pertemuan itu menjadi upaya untuk menenangkan konflik.
Dia mengatakan kepada wartawan bahwa para menteri akan mencoba menemukan cara sehingga situasi di Taiwan akan stabil. Kemudian juga tidak mengarah pada konflik atau eskalasi panas politik antara semua pihak terkait.
Pada Selasa malam, China bersumpah akan ada aksi militer yang ditargetkan sebagai tanggapan atas kunjungan Pelosi ke pulau yang diklaim China sebagai bagian dari wilayahnya itu.
