Forumterkininews.id, Kolombo – Ketua Parlemen Sri Lanka Mahinda Yapa Abeyweardana mengonfirmasi jika Presiden Gotabaya Rajapaksa telah mengundurkan diri dan Parlemen. Atas peristiwa ini parlemen Sri Lanka akan bersidang untuk memilih pemimpin baru negara itu.
Melansir AP, Jumat (15/7), Abeyweardana mengatakan Parlemen akan bersidang pada Sabtu (16/7) besok. Sidang ini dikatakan untuk memulai proses pemilihan presiden baru.
Pilihan baru mereka sebagai presiden akan menjalani sisa masa jabatan Rajapaksa, yang berakhir pada 2024. Orang yang terpilih sebagai Presiden, berpotensi menunjuk perdana menteri baru. Yang kemudian harus disetujui oleh Parlemen.
Sebelumnya, Rajapaksa melarikan diri dari negara itu Rabu di tengah meningkatnya protes agar dia mengundurkan diri. Dia tiba di Singapura pada hari Kamis malam.
Mendengar kabar itu, para pengunjuk rasa yang telah menduduki gedung-gedung pemerintah akhirnya mundur pada Kamis.
Suasana meriah, dengan orang-orang bersorak dan bergoyang mengikuti musik sementara yang lain meneriakkan ke mikrofon bahwa mereka menginginkan tata kelola yang lebih baik.
“Divalidasi seperti ini sangat besar. Dalam skala global, kami telah memimpin gerakan yang menggulingkan seorang presiden dengan kekuatan dan kekerasan minimal. Ini adalah perpaduan antara kemenangan dan kelegaan,†kata Viraga Perera, seorang insinyur yang ikut berdemo sejak April.
Para pengunjuk rasa menuduh Rajapaksa dan keluarga politiknya yang kuat telah menyedot uang kas pemerintah bertahun-tahun. Kemudian pemerintahannya yang tidak kompeten dianggap mempercepat keruntuhan negara dengan salah mengelola ekonomi.
Keluarga telah membantah tuduhan korupsi, tetapi Rajapaksa mengakui bahwa beberapa kebijakannya berkontribusi pada kehancuran tersebut.
Protes berbulan-bulan mencapai puncak hiruk pikuk selama akhir pekan ini. Saat itu para demonstran menyerbu rumah  dan kantor presiden serta kediaman resmi Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe.
