Forumterkinininews.id, Washington- Amerika Serikat (AS) mengatakan pihaknya akan terus mempersenjatai Ukraina. Hal itu dilakukan untuk membantu menghadapi serangan demi serangan Rusia.
Banyak pihak menyebut bahwa kemungkinan Presiden Joe Biden akan mengirimkan nuklir “Armageddon” sebagai amunisi bantuan untuk Ukraina. Namun hal itu dibantah pihak Gedung Putih.
“Kami tidak memiliki indikasi bahwa Rusia telah membuat keputusan untuk menggunakan senjata nuklir dan bahwa tidak ada alasan untuk menggunakan itu juga,” kata juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby, dikutip Reuters.
Sementara itu, dalam keterangannya pada Minggu, (9/10) Kirby menolak memberikan komentar terkait ledakan jembatan Krimea. Insiden itu di klaim Putin merupakan ulah Ukraina.
“Yang bisa saya katakan kepada Anda adalah bahwa Mr Putin memulai perang ini, dan Mr Putin dapat mengakhirinya hari ini,” katanya.
“Hanya dengan memindahkan pasukannya ke luar negeri,” tambahnya.
Kirby mengatakan, kedua belah pihak perlu menemukan cara untuk menegosiasikan diakhirinya perang, tetapi Putin tidak menunjukkan minat untuk melakukannya.
Justru katanya, dengan memanggil ratusan ribu pasukan cadangan, dengan menganeksasi secara politis, atau setidaknya mencoba mencaplok empat wilayah Ukraina, Putin telah menunjukkan setiap indikasi bahwa tindakannya makin menjadi-jadi.
“Itulah sebabnya, sejujurnya, kami berhubungan hampir setiap hari dengan Ukraina dan kami akan terus memberi mereka bantuan keamanan,” imbuhnya.
