Pasca Diguncang Gempa Magnitudo 5,7, Terjadi 148 Gempa Susulan di Poso
Daerah

Sebanyak 148 aktivitas gempa susulan tercatat terjadi di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), hingga Sabtu (26/7/2025) pukul 11.00 Wita, pasca gempa utama magnitudo 5,7 pada Kamis (24/7) malam.
"Frekuensi gempa bumi susulan di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah mulai menurun setidaknya sampai dengan Sabtu pagi," kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.
Frekuensi gempa susulan di Poso cenderung menurun secara bertahap yang menunjukkan indikasi pelemahan aktivitas seismik.
Baca Juga: Seorang Warga Bantul Meninggal Dunia Akibat Gempa Jumat Malam
Berdasarkan data BMKG, gempa susulan terbanyak terjadi dalam enam jam pertama usai gempa utama, dengan frekuensi 44 kali.
Jumlahnya menurun secara konsisten hingga periode terakhir hanya tercatat empat gempa dalam enam jam.
Magnitudo Bervariasi
Baca Juga: BMKG: 70 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan
Magnitudo gempa susulan bervariasi. Mulai dari yang terkecil magnitudo 1,6 hingga yang terbesar mencapai magnitudo 5,5.
Sebagian besar gempa susulan berada pada skala ringan. Sehingga tidak dirasakan secara luas oleh masyarakat.
Meski demikian, masyarakat diimbau untuk tetap waspada. Terutama terhadap potensi gempa yang bisa merusak jika berada di kedalaman dangkal dan dekat dengan permukiman.
Warga juga diharapkan memeriksa kembali struktur bangunan tempat tinggal dan menjauhi bangunan retak atau tidak layak.
Monitoring Intensif
Hingga saat ini BMKG belum mendeteksi ada potensi tsunami. Namun monitoring terus dilakukan secara intensif.
"Kami akan menyampaikan pembaruan informasi gempa secara berkala melalui kanal resmi BMKG," kata Daryono.