Pascagempa Besar, Ini Kondisi Terkini PLTN Jepang

FTNews – Gempa bumi magnitudo (M) 7,6 mengguncang Jepang, Senin (1/1). Kerusakan akibat gempa ini pun besar.  

Hampir 100.000 orang harus melakukan evakuasi karena adanya potensi terjadinya tsunami. Selain itu, gempa bumi ini sudah memakan korban jiwa sebanyak 30 orang dan merusak sekitar 5.000 rumah.

Sebelumnya, pernah terjadi gempa dan tsunami di Tohuku pada tahun 2011 dengan magnitudo sebesar 9,1 dan ombak setinggi 40,5 meter.

Bencana ini menimbulkan kematian hingga 19.759 orang dan sebanyak 2.553 orang dinyatakan hilang.

Salah satu sektor yang rusak karena bencana ini adalah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Fukushima. Adanya tsunami setinggi 14 meter, merusak pompa air dan pendingin air reaktor nuklir.

Hal ini menyebabkan tiga reaktor nuklir menjadi panas dan meleleh sehingga mengeluarkan radiasi. Oleh karena itu, Pemerintah Jepang melarang adanya aktivitas warga 20 km di darat dan 30 km di udara dari PLTN.

Melansir Independent, tidak ada kerusakan di PLTN yang terjadi di gempa kali ini. Hanya saja, air radioaktif yang berasal dari kolam reaktor tumpah.

“Tumpahan air hanya ada di dalam gedung saja, tidak ada kerusakan di luar,” sebut Independent.

Pemerintah Jepang juga melakukan inspeksi dan melihat kalau tidak ada kerusakan pada PLTN itu. 

Artikel Terkait