Pastikan Perjalanan Lancar PT KAI Daop I Siagakan 1.190 Petugas di Lintasan KA

Forumterkininews.id, Jakarta- PT KAI Daop telah menjamin keselamatan dan kelancaran operasional KA selama masa angkutan lebaran mulai 22 April hingga 13 Mei 2022. Ka Humas KAI Daop 1, Eva Chairunia mengatakan, KAI telah melakukan persiapan di berbagai aspek. Baik dari sisi sarana, prasarana dan SDM.

“Dari kesiapan prasarana, PT KAI Daop 1 Jakarta telah melakukan perawatan dan pemeriksaan secara rutin. Peningkatan keandalan prasarana terus dilakukan seiring bertambahnya perjalanan KA. Apalagi di masa Angkutan Lebaran tahun ini terdapat 58 perjalanan KA per hari,” ujarnya dalam rilis, Minggu (24/4).

Daop I Jakarta menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS yang ditempatkan di lokasi rawan. Amus akan digunakan bila terjadi hambatan akibat cuaca ekstrim seperti banjir. Amblesan dan tanah longsor. AMUS yang siapkan berupa batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi (untuk jembatan), alat penambat rel, dan alat siaga lainnya.

Terdapat 29 lokasi Unit Pelaksana Teknis Jalan Rel dan Jembatan yang menyediakan AMUS di wilayah Daop 1 diantaranya di Rangkasbitung, Tanahabang, Tanjung Priok, Pasarsenen, Manggarai, Bekasi, Cikarang, Karawang dan Cikampek.

“Di Daop I Jakarta terdapat 12 lokasi daerah rawan diantaranya rawan banjir dan longsor, amblesan. Namun untuk jalur lintas KA Jarak Jauh hanya terdapat 1 daerah rawan banjir yakni di sekitar wilayah Lemahabang,” sambung Eva.

Petugas Stand By

Ia mengatakan untuk daerah rawan, Daop I Jakarta juga telah menyiapkan tim khusus seperti petugas flying gang. Kemudian penempatan petugas ekstra disejumlah wilayah untuk melakukan percepatan penanganan jika terjadi kondisi tertentu.

“Total ada sekitar 1.190 petugas prasarana jalur rel dan jembatan. Serta 179 petugas di bagian sinyal dan telekomunikasi yang disiapkan mengawal angkutan lebaran,” terang Eva.

BACA JUGA:   Makin Malam, Brimob Bubarkan Massa Aksi Kawal Putusan MK: Kalian Mundur!

Selain petugas prasarana, kata dia, alokasi petugas pengamanan gabungan sebanyak 610 personil juga disiapkan untuk mengamankan diberbagai lokasi operasional KA termasuk Stasiun dan Sarana KA.

“Dalam penugasannya selain membantu mengatur alur penumpang di Stasiun, tim pengamanan juga akan lebih sering melakukan pergerakan untuk memastikan seluruh penumpang mengikuti prokes utama seperti penggunaan masker dan tidak berkerumun,” ucap Eva.

Artikel Terkait