Paulinho Moccelin Cederai Ole Romeny, Pelatih Arema FC Minta Maaf: Itu Bagian dari Permainan

Pertandingan antara Arema FC vs Oxford United di Piala Presiden 2025 menyisakan insiden yang menjadi sorotan.

Gelandang Arema FC asal Brasil, Paulinho Moccelin, menjadi sorotan publik setelah pelanggaran kerasnya membuat pemain Oxford United, Ole Romeny, harus ditarik keluar lapangan akibat cedera.

Laga yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (10/7/2025), menjadi momen pahit bagi Romeny yang baru bermain selama 16 menit sebelum diinjak oleh Paulinho dalam duel perebutan bola.

Baca Juga: Liga 1: Arema Tekuk Dewa, Persib Hajar Persik

Cedera itu membuat Oxford United harus melakukan pergantian pemain cepat dengan memasukkan Louie Sibley.

Netizen Indonesia Geram, Instagram Paulinho Dibanjiri Kritik

Instagram Paulinho Moccelin diserbu netizen. [Instagram]Tak butuh waktu lama, insiden tersebut menyulut kemarahan warganet. Instagram Paulinho Moccelin langsung dibanjiri komentar pedas dari netizen Indonesia.

Baca Juga: Unjuk Rasa Berujung Perusakan, Manajemen Arema FC Kecewa

Banyak yang menyebut aksi Paulinho sebagai “pembunuhan bakat” karena Romeny kini sudah dianggap sebagai aset penting Timnas Indonesia yang sedang berkembang.

Paulinho hanya menerima kartu kuning dari wasit, keputusan yang dianggap ringan oleh banyak pihak. Bahkan Romeny, yang dikenal tenang di lapangan, menyindir keputusan itu sebagai “lelucon” usai laga berakhir.

Arema FC Dibantai Oxford United 0-4, Lampu Stadion Sempat Padam

Hasil akhir. [Instagram]Di luar insiden cedera Romeny, pertandingan ini juga menjadi malam yang buruk bagi Arema FC.

Tim berjuluk Singo Edan itu harus mengakui keunggulan Oxford United dengan skor mencolok 0-4.

Empat gol tim asal Inggris dicetak oleh Przemyslaw Placheta, Ole Romeny (sebelum ditarik keluar), Leo Snowden, dan Gatlin O'Donko.

Laga sempat dihentikan sementara karena gangguan listrik yang membuat lampu stadion padam beberapa saat.

Marcos Santos Sebut Pelanggaran Itu: Bagian dari Sepak Bola

Pelatih Arema FC, Marcos Santos. [X]Pelatih Arema FC, Marcos Santos, tak tinggal diam. Usai laga, ia menyampaikan permintaan maaf kepada kubu Oxford United atas insiden yang melibatkan anak asuhnya.

“Kami sangat menyesal atas cedera yang dialami Romeny. Tapi ini bagian dari pertandingan yang keras. Saya rasa, itu adalah momen buruk yang tidak disengaja,” ujar Marcos Santos.

Ia menegaskan bahwa Paulinho tidak berniat mencederai lawan dan berharap cedera yang dialami Ole Romeny tidak parah.

Meski demikian, permintaan maaf tersebut belum cukup meredam reaksi publik, terutama dari penggemar sepak bola nasional.

Dengan tekanan dari publik dan sorotan media, posisi Paulinho Moccelin di skuad Arema FC bisa jadi berada di ujung tanduk. Apalagi, performa tim juga menurun drastis dalam turnamen pramusim ini.

Arema FC kini harus mengevaluasi tak hanya performa permainan, tapi juga etika pemain di lapangan.

Pelanggaran terhadap Romeny membuka wacana soal pentingnya perlindungan terhadap pemain muda yang potensial, terlebih di turnamen seperti Piala Presiden 2025 yang juga menjadi ajang pengamatan timnas.