Forumterkininews.id, Vatican – Paus Fransiskus meminta orang tua yang memiliki anak seorang gay untuk tidak mendiskriminasi apalagi mengintimidasi. Para orang tua harus tetap mendukung anak-anaknya yang memiliki orientasi seks berbeda. Hal ini dikatakan Paus Rabu (26/1) lalu.
Orang tua yang melihat orientasi seksual yang berbeda pada anak-anak mereka tidak boleh bersembunyi dalam sikap yang mengutuk kondisi tersebut. Sebab menurut Paus gay memiliki hak untuk diterima oleh keluarganya sebagai anak dan saudara.
Melansir Asiaone.com. Paus juga mengatakan bahwa sementara Gereja tidak dapat menerima pernikahan sesama jenis. Namun demikian Gereja dapat mendukung undang-undang serikat sipil yang bertujuan memberikan hak bersama bagi pasangan gay. Hak ini seperti di bidang jaminan pensiun dan perawatan kesehatan dan masalah warisan.
Kemudian, tahun lalu, Vatikan mengeluarkan sebuah dokumen yang mengatakan bahwa para imam Katolik tidak dapat memberkati pernikahan sesama jenis. Keputusan ini sangat mengecewakan umat Katolik gay.
Di beberapa negara, seperti Amerika Serikat dan Jerman, paroki dan menteri mulai memberkati persatuan sesama jenis sebagai pengganti pernikahan. Bahkan ada seruan bagi para uskup untuk secara de facto melembagakan ini.
Konservatif di Gereja yang beranggotakan 1,3 miliar orang mengatakan Paus yang telah mengirim catatan penghargaan kepada para imam dan biarawati yang melayani umat Katolik gay – memberikan sinyal yang beragam tentang homoseksualitas. Pemberian penghargaan ini dinilai membingungkan beberapa umat beriman.
Bulan lalu, sebuah departemen Vatikan meminta maaf karena “menimbulkan rasa sakit bagi seluruh komunitas LGBTQ” dengan menghapus dari situs webnya tautan ke materi sumber dari kelompok advokasi hak-hak gay Katolik dalam persiapan untuk pertemuan Vatikan pada 2023 tentang arah masa depan Gereja.
Gereja mengajarkan bahwa kaum gay harus diperlakukan dengan hormat, meski tindakan sesama jenis adalah dosa.