PDIP Gabung di Kabinet Prabowo, Hasto Kristiyanto: Sepenuhnya Wewenang Ketum
Politik

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memberikan respon yang cukup positif terkait wacana partainya akan masuk dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya, PDIP sampai saat ini masih belum mengambil keputusan untuk berada dalam pemerintahan atau di luar. Keputusan tersebut sepenuhnya adalah wewenang milik Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
“Untuk masuk di kabinet merupakan keputusan strategis yang harus melalui pertimbangan matang,” tutur Hasto Kristiyanto setelah mengisi kuliah Kebangsaan di Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara, Jakarta, Rabu (9/10).
Baca Juga: Soal Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Prabowo Singgung Para Elit yang Suka Nyinyir
Hasto Kristiyanto menuturkan, partai dan Ketua Umum harus terlebih dahulu mendengar suara akar rumput partai. Namun, dari berbagai aspek baik historis, platform maupun gambaran masa depan, PDIP selama ini berhubungan baik dengan Prabowo Subianto.
“Tetapi posisi dan politik PDI Perjuangan, terutama aspek historical, platform dan juga gambaran masa depan kan hubungannya berjalan baik dengan Pak Prabowo,” tuturnya.
Hasto juga menyebutkan, apa pun keputusan PDIP baik di dalam maupun di luar pemerintahan pastinya diambil demi kebaikan bangsa. PDIP dalam hal ini akan memerankan fungsi kontrol, check and balances bagi pemerintahan ke depan.
Baca Juga: Gus Miftah Ungkap Rencana Jokowi Usai Lengser
Hasto belum menegaskan soal kabar menteri PDIP yang akan ikut bergabung dalam kabinet ke depan. Namun, Hasto meyakini jika ada kader partainya yang bergabung dalam kabinet ke depan, hal itu dikarenakan yang bersangkutan memiliki kapasitas untuk membenahi tata kelola pemerintahan.
“Bahwa ada kader-kader PDI Perjuangan yang dinilkai, itu memiliki kualifikasi karena kemampuan profesionalnya di dalam tata pemerintahan yang baik,” ujarnya.
Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengonfirmasi akan ada jatah di kabinet untuk PDIP apabila jadi masuk koalisi pemerintahan terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk periode 2024-2029.
Ahmad Muzani belum mengatakan nama maupun posisi kementerian untuk PDIP. Pada kesempatan itu, Ahmad Muzani bahwa Prabowo Subianto sudah memanggil sebagian nama menterinya.
“Insya Allah ada,” ucap Ahmad Muzani di kompleks parlemen.