Pembangunan IKN, Bagaimana Nasib Orang Utan Kalimantan?

FTNews – Pulau Kalimantan adalah rumah dari orang utan Kalimantan (Pongo pygmaeus). Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru tentu memberikan polemik akan keberadaan orang utan di Kalimantan Timur.

Orang utan Kalimantan adalah satwa endemik Pulau Kalimantan yang memiliki status konservasi terancam punah atau critically endangered. Sehingga, keberadaan mereka sangatlah harus terjaga agar tidak terjadinya kepunahan.

Adik dari Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, ikut berpartisipasi dalam menyelamatkan populasi orang utan tersebut.

Bersama yayasan miliknya, Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD), Hashim akan mengembangkan pulau khusus untuk konservasi di wilayah IKN. Proyek yang bernama Pulau Suaka Orang Utan, akan mulai groundbreaking pada bulan Januari – Februari 2024.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, mengatakan bahwa Hashim bersama YAD sudah berperan lama sebelum pelaksanaan groundbreaking.

Menurut Agung, proyek YAD ini masih sejalan dengan visi IKN. Selain membangun kota canggih yang modern, pembangunan IKN juga memiliki visi untuk menjaga keanekaragaman hayati yang ada.

“IKN punya salah satu visi adalah menguatkan keanekaragaman hayati dan tentunya peran orang utan sangat penting di sana dan Arsari akan berperan dalam bagaimana pulau Suaka, pulau Suaka bagi orang utan,” ungkap Agung baru-baru ini.

Endemik dan Terancam Punah

Orang utan Kalimantan memiliki rentang tubuh 1,25 meter hingga 1,5 meter dengan berat 30-50 kg.

Berambut cokelat kemerahan, orang utan Kalimantan dewasa sering terlihat menyendiri. Namun, para betina sering terlihat bersama anaknya di hutan.

Orang utan Kalimantan juga memiliki ciri fisik seperti kantung pipi yang lebih panjang bagi para pejantannya. 

Hewan ini adalah omnivora atau pemakan segalanya. Mereka dapat memakan tumbuhan, buah-buahan, dan telur burung. Pada dasarnya, mereka adalah vegetarian, akan tetapi dapat memakan hewan yang lebih kecil dari mereka.

BACA JUGA:   DPR: Pembangunan IKN Jangan Pinggirkan Masyarakat Lokal

Orang utan Kalimantan adalah hewan yang pintar. Beberapa kali mereka terlihat berburu ikan dengan tombak. Selain itu, mereka juga terlihat menggunakan dedaunan untuk menjadi payung, menggunakan daun untuk memegang buah durian, dan menggunakan tongkat untuk menggaruk punggungnya.

Artikel Terkait