Pemecatan Ange Postecoglou Bikin Bintang Tottenham Hotspur Murka
Olahraga

Keputusan mengejutkan datang dari Tottenham Hotspur. Klub asal London Utara itu resmi memecat manajer Ange Postecoglou, kendati sang pelatih baru saja membawa Spurs juara Liga Europa 2025.
Langkah ini disebut-sebut membuat sejumlah pemain geram dan mempertanyakan arah kebijakan klub. Pemecatan diumumkan pada Jumat (6/6/2025) malam waktu Indonesia, usai Tottenham menyelesaikan musim Premier League 2024/2025 dengan hasil yang mengecewakan.
Klub hanya mampu finis di posisi ke-17, nyaris terjerumus ke zona degradasi. Namun, paradoksnya, Son Heung-min dan kolega justru tampil luar biasa di pentas Eropa.
Baca Juga: Conte Senang dengan Performa Pemain Mudanya Saat Lawan Palace
Dengan menjuarai Liga Europa dan sekaligus merebut tiket Liga Champions musim depan melalui ‘jalan belakang’.
Namun, performa buruk di liga domestik tampaknya tak bisa ditoleransi oleh manajemen Spurs, yang akhirnya memutuskan mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Australia berdarah Yunani itu.
Ruang Ganti Memanas, Pemain Tak Terima Keputusan Klub
Baca Juga: Tottenham Juara Liga Europa, Hapus 'Dahaga' Gelar 17 Tahun Lamanya!
Tottenham Hotspur saat juara UEFA Europa League. [Instagram/@spursofficial]Menurut laporan yang beredar di media Inggris dan Australia, keputusan tersebut menimbulkan kekisruhan internal, terutama di kalangan pemain senior yang diketahui dekat dengan sang pelatih.
Laporan dari Sydney Morning Herald menyebut bahwa beberapa pemain merasa kecewa berat dengan cara klub mengambil keputusan ini.
“Para pemain sangat marah dengan apa yang terjadi dan bagaimana keputusan ini dibuat. Manajer berikutnya akan menghadapi tantangan besar,” tulis laporan tersebut.
Pilar-Pilar Utama Spurs Berdiri di Belakang Ange
Tak sedikit dari para pemain inti Spurs yang menginginkan Postecoglou tetap dipertahankan. Nama-nama seperti Pedro Porro, James Maddison, hingga Cristian Romero disebut sebagai sosok yang mendukung penuh keberlanjutan proyek sang pelatih.
Mereka mengapresiasi pendekatan taktis dan filosofi permainan menyerang yang dibawa Ange sejak awal datang ke Tottenham.
Thomas Frank Disebut Calon Pengganti Postecoglou
Thomas Frank. [Dok. Istimewa]Tak butuh waktu lama bagi rumor mengenai pelatih baru Tottenham Hotspur bermunculan. Nama yang paling santer terdengar adalah Thomas Frank, pelatih asal Denmark yang dikenal sukses membangun stabilitas di Brentford.
Frank dipandang sebagai figur yang bisa membawa kedisiplinan taktik dan kestabilan, dua hal yang dinilai hilang dari Spurs musim ini.
Jika benar Thomas Frank ke Tottenham, ia akan mewarisi skuad bertalenta tinggi namun berada dalam kondisi mental yang rapuh setelah kehilangan manajer yang dicintai ruang ganti.
Dengan gejolak internal yang belum mereda, ditambah ekspektasi tinggi setelah kembali ke Liga Champions, Tottenham Hotspur berada di persimpangan penting dalam proyek jangka panjang mereka.
Siapa pun pelatih yang datang menggantikan Ange Postecoglou yang dipecat, ia harus mampu membangun ulang kepercayaan pemain sekaligus menjaga kestabilan performa di dua kompetisi besar: Premier League dan Liga Champions.