Pemerintah Eksplor Susu Ikan Sebagai Pengganti Susu Sapi untuk Program Makan Bergizi, Ini Opsi Lainnya

FT News – Saat ini pemerintah sedang mengeksplor opsi yang ada untuk menggantikan susu sapi untuk menjalankan Program Makan Bergizi Berimbang.

Pemerintah bahkan sedang mengeksplor potensi susu ikan untuk menggantikan susu sapi.

Hal tersebut dikarenakan stok susu sapi di Indonesia masih belum dapat memenuhi kebutuhan program. Di mana, akan ada 82,9 juta orang yang meliputi anak-anak dan ibu hamil, mendapatkan makanan dan susu tersebut.

Direktur Utama Holding Pangan ID FOOD Sis Apik Wijayanto, mengatakan bahwa pengadaan susu dari peternakan sapi membutuhkan waktu dua hingga tiga tahun lamanya. Oleh karena itu, ID Food ingin mencari alternatif lainnya, termasuk susu ikan.

Selain susu ikan, masih banyak susu-susu yang dapat menjadi alternatif untuk menjadi pilihan dalam Program Makan Bergizi Berimbang ini. Berikut pilian-pilihan susu tersebut.

Susu Kedelai

Ilustrasi susu kedelai. Foto: Canva

Susu yang berasal dari tumbuhan kedelai ini merupakan salah satu pilihan alternatif pengganti susu sapi.

Kandungan dari susu nabati ini memiliki kadar lemak jenuh dan kolestrol yang rendah. Juga, susu ini juga kaya akan protein.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia hanya berhasil memproduksi susu kedelai di angka 555 ribu ton pada tahun 2023. Sementara itu, kebutuhan susu secara nasional mencapai angka 2,7 ton.

Susu Kambing

Ilustrasi susu kambing. Foto: Canva

Berdasarkan penelitian dari Universitas Gajah Mada (UGM), susu kambing menjadi salah satu opsi pengganti susu sapi.

“Ukuran tubuh yang kecil, cepat dewasa, waktu buntingnya pendek serta prolifik, menjadikan kambing cepat berkembang biak dan tidak membutuhkan modal yang besar,” jelas Dosen Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Prof. Ir. Yustina Yuni Suranindyah, MS., Ph.D, IPM., dalam pidato pengukuhan Guru Besar dirinya dalam bidang Ilmu Peternakan (16/1).

BACA JUGA:   Keren! Visi Misi Gibran Lanjutkan Hilirisasi, Jadikan Indonesia "Raja Energi Hijau"

Menurutnya, salah satu kambing yang dominan di Indonesia adalah kambing etawah. Satu ekor kambing ini dapat memproduksi susu sebanyak 0,96 hingga 1,34 liter per harinya.

Susu Beras

Ilustrasi susu beras. Foto: Canva

Tidak hanya menjadi nasi dan dimakan. Namun, beras juga dapat menjadi susu yang kandungan nutrisinya tinggi juga.

Susu ini sangat bagus, terutama bagi para ibu hamil. Karena dalam masing-masing penyajiannya (250 mililiter), susu beras dapat menghasilkan 599 mikrogram asam folat yang memadai 150 persen angka kecukupan gizi (AKG).

Selain itu, susu beras memiliki antioksidan yang lebih tinggi 773 persen dari susu kambing.

Artikel Terkait