Pemerintah Singapura Berikan Bantuan Tunai Rp73 Juta untuk Warganya yang Kehilangan Pekerjaan
Nasional

Pada pertengahan April, pemerintah Singapura mulai menyalurkan bantuan kepada warganya yang kehilangan pekerjaan.
Bantuan ini diberikan dalam bentuk tunai hingga USD 6.000 atau sekitar Rp 73,8 juta selama enam bulan, melalui skema SkillsFuture Jobseeker Support.
Namun, tidak semua warga dapat menerima bantuan ini. Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh pelamar agar bisa mendapatkan manfaat dari program pemerintah tersebut. Persyaratan tersebut antara lain:
Baca Juga: Muncul Covid-19 Singapura, DPR: Jangan Panik!
- Warga negara Singapura
- Berusia minimal 21 tahun
- Telah bekerja setidaknya enam bulan dalam satu tahun terakhir
- Memiliki penghasilan rata-rata tidak lebih dari USD 5.000 atau sekitar Rp 82 juta per bulan
- Menganggur setidaknya selama satu bulan karena pemutusan hubungan kerja (PHK), kebangkrutan perusahaan, atau alasan kesehatan
- Memiliki rumah dengan nilai tahunan tidak lebih dari USD 31.000 atau sekitar Rp 508 juta
Apabila penerima manfaat kembali mendapatkan pekerjaan selama periode bantuan, maka bantuan tunai akan dihentikan secara otomatis.
Menteri Negara Senior di Kementerian Keberlanjutan dan Lingkungan Hidup Singapura, Koh Poh Koon, menjelaskan bahwa pelamar juga wajib mengikuti serangkaian kegiatan bulanan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan agar tetap memenuhi syarat untuk menerima bantuan.
Pada bulan pertama, penerima manfaat akan diminta memperbarui resume, menghadiri pameran karier, serta menggunakan rekomendasi pekerjaan dan pelatihan keterampilan dari platform CareerFinder milik Workforce Singapore.
Baca Juga: Biodata dan Agama Bree Wales Covington, Konten Kreator Asal Indonesia yang Kontroversial Sekaligus Aduhai
Pada bulan kedua, mereka diwajibkan mengikuti lokakarya terkait ketenagakerjaan dan membaca minimal dua artikel yang relevan.
Memasuki bulan ketiga dan seterusnya, penerima manfaat harus mengirimkan sedikitnya lima lamaran kerja per bulan atau melakukan kombinasi kegiatan ketenagakerjaan lainnya yang telah ditentukan.