Penampakan Pasar Induk Kramat Jati Usai Kebakaran, Kerugian Ditaksir Rp 10 Miliar
Kerugian materiil akibat kebakaran Blok C2 Pasar Induk Kramat Jati ditaksir miliaran rupiah. Area yang terbakar merupakan tempat jualan buah-buahan dan toko plastik.
Pantauan FTNews.co.id di lokasi, tampak area tersebut ludes terbakar. Terlihat buah-buahan seperti pisang hangus terbakar.
Hanya tersisa sedikit saja buah-buahan yang masih utuh. Kepolisian pun telah memberikan garis polisi di area kebakaran.
Baca Juga: 350 Kios Terdampak, Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Segera Direlokasi
Kepala Pasar Induk Kramat Jati Agus Lamun mengatakan kerugiaan materiil akibat kebakarn diperkirakan sekitar Rp 10 miliar.
"Kerugian lebih kurang hampir Rp 10 Miliar. Secara total keseluruhan ya, baik dari struktur bangunannya maupun dagangannya dan lain sebagainya," ujarnya di lokasi.
Pemprov DKI Beri Bantuan
Baca Juga: Kronologi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati versi Pedagang, Berawal dari Toko Plastik Cikurai
Pedagang korban terdampak kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, terlihat tengah memilah dagangannya yang masih bisa diselamatkan, Senin (15/12/2025). [FTNews.co.id/Selvianus Kopong Basar]Meski demikian, Agus membawa kabar baik bagi para pedagang yang terdampak.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan bantuan modal agar para pedagang bisa kembali berjualan.
"Alhamdulillah Pemprov tadi sudah menyampaikan kepada kita, bagi pedagang yang terdampak ini akan mendapat sebuah stimulus bantuan permodalan," jelas Agus.
Siapkan Tempat Penampungan Sementara
Area Blok C2 Pasar Induk Kramat Jati ludes terbakar, Senin (15/12/2025). [FTNews.co.id/Selvianus Kopong Basar]Lebih lanjut, pengelola Pasar Induk Kramat Jati telah bergerak cepat menyiapkan tempat penampungan sementara bagi para pedagang. Proses relokasi akan dimulai dalam waktu dekat.
Guna menjaga ketertiban, mekanisme penempatan lapak sementara akan dilakukan melalui sistem undian agar tidak terjadi rebutan antar pedagang.
Para pedagang akan menempati lokasi tersebut sampai gedung permanen selesai diperbaiki atau dibangun ulang.
"Tiga hari ke depan kita akan mempersiapkan tempat relokasi mereka. Insya Allah dalam tiga hari ini mereka sudah bisa menempati tempat penampungan sementaranya," jelasnya.
Evaluasi Menyeluruh
Garis polisi dipasang di area kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (15/12/2025). [FTNews.co.id/Selvianus Kopong Basar]Sementara terkait kebakaran, Agus menyatakan pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh. Terutama mengenai kelayakan struktur gedung.
"Kami akan melakukan evaluasi apakah memang struktur gedung di tempat ini masih cukup layak untuk mereka terus bisa berjualan. Kalaupun memang ternyata hasil struktur tidak dimungkinkan, maka kami akan merencanakan peremajaan terhadap tempat usaha tersebut," pungkas Agus.
Penyebab Kebakaran
Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, tepatnya di Blok C2 tempat jualan buah-buahan dan plastik, terjadi pada Senin (15/12/2025) sekitar pukul 07.15 WIB.
Sebanyak 19 unit mobil pemadam kebakran dan 95 personel dikerahkan untuk memadamkan kobaran api.
Akibat kebakaran tersebut, sebanyak 350 kios terdampak, sehingga direlokasi sementara ke tempat penampungan sementara (TPS).
Dugaan sementara, penyebab kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati disebabkan oleh korsleting listrik dari salah satu kios.
Meski demikian, polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran Pasar Induk Kramat Jati.