Pengawal Kapolda Kaltara Tewas, Luka Tembak Tembus ke Jantung

Forumterkininews.id, Jakarta – Hasil autopsi terhadap jasad pengawal pribadi (Walpri) Kapolda Kalimantan Utara Brigadir Polisi Setya Herlambang, yakni Bigadir Setya Herlambang, yang tewas akibat tembakan di kediamannya, diungkap Polisi.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Satake Bayu, mengatakan berdasarkan hasil autopsi, Brigadir Setya Herlambang tewas akibat luka tembak di dadanya.

“Penyebab kematian adalah luka tembak pada dada sisi kiri yang menembus jantung dan paru-paru sehingga mengakibatkan pendarahan hebat,” ucap Satake, saat diminta keterangan, pada Minggu (24/9).

Satake mengungkapkan autopsi di Jawa Tengah dilakukan atas permintaan keluarga.

“Iya, diautopsi di RS Bhayangkara Polda Jawa Tengah atas permintaan keluarga,” kata Satake.

Brigadir Polisi Setya Herlambang, pengawal pribadi Kapolda Kalimantan Utara Inspektur Jenderal Polisi Daniel Aditya Jaya, tewas bersimbah darah di rumah dinas Kapolda, Jumat (22/9).

Menurut informasi yang beredar, Brigadir Herlambang meninggal karena bunuh diri. Namun hal itu dibantah pihak kepolisian.

Kabid Humas Polda Kalimantan Utara (Kaltara) Komisaris Besar Polisi Budi Rachmat menegaskan, Brigpol H meninggal dunia bukan karena bunuh diri.

“Bukan bunuh diri, dugaan sementara korban sedang membersihkan senjata api. Jadi, akibat kelalaian,” ujar Rudi, dikutip Antara, Sabtu (23/9).

Kapolda Kaltara Inspektur Jenderal Polisi Daniel Aditya Jaya berduka atas meninggalnya Brigadir Herlambang.

“Kami dan jajaran Polda Kaltara berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Brigpol HS. Korban ditemukan meninggal dunia di kamarnya,” kata Daniel.

Artikel Terkait