Forumterkininews.id, Jakarta – Pengendara kendaraan bermotor harus paham cara pertolongan pertama korban kecelakaan untuk mengurangi risiko. Ini menjadi penting karena evakuasi korban kecelakaan tidak bisa sembarangan.
“Pengetahuan pertolongan pertama pada kecelakaan penting diketahui karena mengevakuasi korban kecelakaan tidak dapat dilakukan sembarangan,” kata Medical Underwriter Sequis, dr. Debora Aloina Ita Tarigan, dikutip Antara, Senin (30/10).
Hal pertama yang harus pengendara pastikan, adalah perhatikan kondisi sekitar agar tidak terjadi kecelakaan lanjutan.
Kemudian, bila terlihat ada kebocoran bensin dari kendaraan, segera evakuasi korban bila terjadi ledakan kendaraan.
“Jika Anda akan menolong korban, cari tahu apakah masih hidup atau tidak. Jika bisa bergerak, segera ajak menjauh ke tempat yang aman dan cek apakah terjadi pendarahan atau luka parah,” tutur Debora,
Pindahkan Korban
Selanjutnya, bila korban tidak terdengar suara apapun dari korban, maka coba memanggil dan menepuk pundaknya. Jika masih tidak merespons, tetapi masih bernafas, segera pindahkan korban ke tempat aman untuk memudahkan pernafasan.
“Untuk memastikan apakah masih bernafas lakukan pemeriksaan detak jantung dengan menekan jari telunjuk dan jari tengah ke sekitar leher atau di pergelangan tangan. Jangan beri makanan atau minuman karena mungkin akan dibius saat sampai di rumah sakit,†katanya.
Langkah selanjutnya, periksa tubuh korban apakah terjadi pendarahan. Selama tidak tidak ada benda tertancap, pengendara bisa menekan atau membalut untuk mengurangi pendarahan.
Ia mengingatkan, apabila korban adalah pengendara motor, pertolongan pertama kepada korban adalah dengan membuka helmnya. Agar memudahkan pernafasan korban tetapi harus berhati-hati saat membuka helmnya.
Sebaliknya, bila korban mengalami rasa sakit luar bisa, jangan pindahkan tubuh korban. Karena dapat menyebabkan pendarahan lebih parah.
“Pastikan Anda atau orang sekitar sudah menelpon ambulans,” imbaunya.
Faktor utama kecelakaan adalah faktor manusia itu sendiri. Maka para pengemudi perlu memerhatikan kondisi fisiknya sebelum berkendara. Oleh karena itu sebaiknya pengendara menggunakan kendaraan dalam kondisi prima dan tidak mengonsumsi alkohol.
Pertolongan pertama korban kecelakaan wajib pengendara tahu. Hal ini agar tidak membahayakan diri sendiri dan korban.
