Forumterkininews.id, Moskow- Negara-negara Eropa saat ini panik setelah Presiden Rusia Vladimir Putin meminta negara-negara yang tidak bersahabat membeli gas Rusia saat ini harus membayarnya dalam rubel.
“Rusia akan terus memasok gas alam sesuai volume dan harga. Perubahan hanya akan mempengaruhi mata uang pembayaran. Yang akan diubah menjadi rubel Rusia,” kata Putin pada pertemuan dengan para menterinya, Kamis (23/3) dikutip Xinhua.
Diketahui, sejauh ini negara-negara Eropa telah membeli sekitar 40 persen dari total konsumsi gas mereka dari Rusia. Negara-negara yang telah menjatuhkan sanksi kepada Rusia kemudian disebut Putin dalam daftar negara-negara yang dianggap tidak bersahabat. Diantaranya Amerika Serikat, negara-negara anggota UE, Inggris, Jepang, Kanada, Norwegia, dan Singapura.
Diketahui, sejak Uni Eropa (UE) mengumumkan sanksi terhadap Rusia, perdagangan gas antara kedua belah pihak menjadi sorotan. Pasalnya volume perdagangan minyak harian fluktuatif.
Komisi Eropa belum memberikan komentar terkait kebijakan baru Rusia itu. Tetapi Menteri Federal Jerman untuk Urusan Ekonomi dan Aksi Iklim Robert Habeck mengatakan ia akan membahas dengan mitra Eropa soal pernyataan yang dikeluarkan Rusia.
