Persebaya Belum Juga Moncer, Aji: Saya Bertanggung Jawab

Forumterkininews.id, Surabaya – Masih belum moncernya penampilan Persebaya Surabaya dalam Liga 1 musim 2023/2024 membuat pelatih “Bajul Ijo” Aji Santoso harus memutar otaknya agar tim yang ditanganinya dapat meraih hasil maksimal.

Aji Santoso mengatakan bertanggung jawab atas segala sesuatu yang diraih oleh timnya dan akan selalu melindungi anak asuhnya.

“Ini pertandingan keempat, kami memiliki poin lima dan tentunya apapun kondisinya saya akan mem-back up pemain-pemain saya. Tentunya saya orang yang paling bertanggung jawab atas apa yang terjadi baik menang, kalah atau seri,” ujarnya saat konferensi pers usai pertandingan melawan Rans Nusantara FC di Stadion GBT Surabaya, Minggu (23/7).

Persebaya bermain imbang 2-2 melawan tamunya Rans Nusantara FC dalam laga pekan keempat Liga 1 Indonesia musim 2023/2024 yang diselenggarakan di Stadion GBT, Minggu.

Gol tuan rumah dicetak oleh Kadek Raditya pada menit ke-27 dan Paulo Victor menit ke-80. Sementara gol Rans Nusantara FC dicatatkan oleh Tavinho pada menit ke-30 dan Abdul Rahman pada menit ke-45+1.

Oleh karena itu, Aji Santoso berusaha memutar otak untuk dapat meraih hasil maksimal dalam tiap pertandingan, termasuk mengganti Ze Valente pada babak kedua.

“Babak kedua saya memang memasukkan Toni menggantikan Ze, jadi lebih hidup, karena memang dari awal, dari babak pertama hingga babak kedua, Ze ditempel ketat pemain lawan sehingga kurang begitu kelihatan,” ucap Aji, dikutip Antara.

Saat ditanya terkait kondisi Sho dan Ze yang kurang maksimal dalam permainan, pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut mengatakan karena selalu ditempel pemain lawan membuat umpan-umpan dari keduanya tidak terlihat.

“Kondisi Sho dan Ze tidak ada masalah, tadi Victor selalu ditempel oleh pemain lawan, ya mungkin mereka juga dalam kondisi kurang fit, tapi kondisi tim tidak ada masalah,” katanya.

BACA JUGA:   Pelatih Korea Selatan Tidak Anggap Enteng Skuat Garuda

Namun, pelatih asal Malang tersebut mengakui kalau kombinasi umpan-umpan pendek pada babak pertama masih kurang halus, tidak seperti saat babak kedua.

“Di babak pertama memang sentuhan-sentuhannya kurang smooth, tetapi di babak kedua dengan pergantian pemain, jelas ada perubahan,” kata Aji.

Oleh karena itu, dirinya selalu memberikan arahan kepada anak asuhnya dalam tiap pertandingan untuk selalu bermain dengan lebih banyak kombinasi.

“Saya selalu tekankan di dalam latihan maupun saat pertandingan, yaitu pemain harus lebih banyak kombinasi. Di meeting pun selalu saya tegaskan untuk lebih mengalirkan bola tetapi kalau sudah di dalam lapangan saya tidak bisa ikut-ikut,” ujarnya.

Artikel Terkait