Pesawat Pertama di Indonesia Hanya Mampu Terbang 23 Menit
Nasional

FTNews - Saat Indonesia masih Hindia Belanda, tepatnya pada 18 Februari 1913, Indonesia menerbangkan pesawat untuk pertama kalinya. Saat itu, pesawat yang berasal dari Belanda tersebut dikendarai oleh Johan Willem Emile Louis Hilgers dari Probolinggo.
Belanda mengangkut pesawat tersebut menggunakan kapal laut miliknya. Hilgers berhasil menerbangkan pesawat selama 23 menit. Akan tetapi, jatuhnya pesawat di Hutan Bambu Kampung Baliwerti menjadi penutup uji coba pesawat ini.
Penerbangan bersejarah ini menjadi kecelakaan pertama dalam penerbangan di Indonesia. Selain itu, untuk kali pertamanya juga Johan Hilgers menjadi penerbang pesawat pertama dan pilot pertama yang selamat dari kecelakaan dalam penerbangan.
Baca Juga: Penyebab Terbakarnya Pesawat Air Busan Diduga dari Powerbank Milik Penumpang
Pada 1 Oktober 1924, KLM (maskapai penerbangan Belanda) melakukan penerbangan lintas benua perdananya. Penerbangan ini menghubungkan Amsterdam (Belanda) dan Batavia (kini Jakarta). Pesawat yang mereka gunakan adalah pesawat Fokker F-VII.
Pemerintahan Hindia Belanda mendirikan maskapai penerbangan bernama Koninklijke Nederlandsch-Indische Luchtvaart Maatschappij (KNILM) pada 16 Juli 1928. Rute penerbangan pertamanya menghubungkan Batavia - Bandung dan Batavia - Semarang.
Pascakemerdekaan Indonesia, aset yang tersisa setelah perang kemerdekaan dari maskapai ini menjadi KLM Interinsulair Bedrijf (Layanan Antar Pulau). Lalu, pada Desember 1949, Indonesia menasionalisasikan KLM Interinsulair Bedrijf menjadi Garuda Indonesia.
Baca Juga: Dua Insiden Besar di Awal Tahun, Seberapa Amankah Pesawat Terbang?
Setelah itu, penerbangan Indonesia semakin berkembang dan menyusul juga maskapai-maskapai yang baru. Melalui banyak proses, penerbangan di Indonesia menempuh perjalanan yang panjang untuk menjadi seperti sekarang.