Forumterkininews.id, Lhasa- Video Dalai Lama menjadi viral setelah meminta seorang anak laki-laki untuk menghisap lidahnya. Namun, Kepala pemerintahan di pengasingan Tibet membelanya.
Penpa Tsering, sikyong (pemimpin politik) dari Administrasi Tibet Tengah yang diasingkan, mengatakan Dalai Lama telah secara tidak adil diberi label dengan segala macam nama yang benar-benar melukai perasaan semua pengikutnya.
“Sikap kakek yang polos dan penuh kasih sayang, apa yang ditampilkan dalam rekaman itu telah disalahartikan,”katanya dikutip Reuters, Jumat (14/4).
Tsering mengatakan penyelidikan menunjukkan “sumber pro-China” terlibat dalam membuat video Dalai Lama menjadi viral.
Baca Juga : Ketimbang Dibuang, Kamboja Pilih Kembalikan 15 Juta Dosis Vaksin ke China
Sebelumnya, Dalai Lama yang merupakan pemimpin spiritual Tibet berusia 87 tahun. Dia meminta maaf pada Senin (10/4) lalu setelah videonya yang meminta seorang anak laki-laki untuk menghisap lidahnya viral.
“Sebuah klip video telah beredar yang menunjukkan pertemuan baru-baru ini ketika seorang anak laki-laki bertanya kepada Yang Mulia Dalai Lama apakah dia bisa memeluknya,”kata pihak Dalai Lama dalam Twitternya
Yang Mulia ingin meminta maaf kepada bocah itu dan keluarganya. Serta banyak temannya di seluruh dunia, atas luka yang mungkin ditimbulkan oleh kata-katanya.”
Baca Juga : Tambang Batu Bara China Runtuh, 6 Tewas 47 Masih Hilang
Pernyataan itu mengatakan pemimpin Dalai Lama sering menggoda orang yang dia temui dengan cara yang bercanda. Bahkan di depan umum dan di depan kamera.
Video tersebut, yang telah ditonton 1 juta kali di Twitter, juga menunjukkan peraih Nobel perdamaian itu tampaknya memberikan kecupan pada anak laki-laki tersebut di hadapan penonton yang terdengar bertepuk tangan dan tertawa, sementara seorang pria mengabadikan momen tersebut melalui telepon.