Pihak TNI Sudah Minta Maaf ke Keluarga Hanung Bramantyo, Namun Proses Hukum Tetap Berlanjut

Kasus dugaan penganiayaan terhadap karyawan sutradara Hanung Bramantyo dan artis Zaskia Adya Mecca masih terus menjadi perhatian publik. Teranyar pihak Hanung dan diduga pelaku dari TNI melakukan komunikasi damai.

Penganiayaan tersebut juga melibatkan putra Hanung Bramantyo yaitu Kala Madali. Hal itu karena pemukulan terhadap korban Faisal terjadi di depan Kala Madali yang disebutkan mengalami trauma akibat kejadian tersebut.

Permintaan Maaf Pihak TNI

Baca Juga: Biodata dan Agama Marsha Natika, Adik Zaskia Mecca Hamil Anak Keempat

Hanung Bramantyo. (instagram hanungbramantyo)

Artis Haykal Kamil yang juga adik dari Zaskia Adya Mecca mengungkapkan, sudah ada komunikasi dari pihak pimpinan oknum TNI yang menjadi terduga pelaku.

Menurut Haykal, pimpinan tersebut menghubungi keluarga Hanung secara langsung. Ia menyampaikan permintaan maaf atas tindakan yang dilakukan bawahannya.

Baca Juga: Rheza Sendy Pratama Berencana Magang di Film Terbaru Hanung Bramantyo

“Betul, pimpinan dari terduga itu memang menghubungi keluarga, diwakili Mas Hanung,” kata Haykal saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin, 29 September 2025.

Menurutnya, pihak keluarga menghargai itikad baik tersebut.

Ia menegaskan bahwa perbuatan itu diyakini hanya dilakukan oleh oknum, bukan institusi. Karena itu, pihak pimpinan juga merasa kecewa dengan sikap anggotanya.

Haykal mengatakan keluarga besar tetap memilih untuk melanjutkan proses hukum. Ia berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran agar tidak ada lagi kejadian serupa.

“Kami cukup percaya proses ini ditangani serius dan objektif,” ucap Haykal.

Ia menambahkan, tujuan utama adalah mencari keadilan bagi semua pihak.

Pihak pimpinan oknum juga berjanji akan melakukan pembenahan. Mereka menekankan bahwa tindakan tersebut tidak boleh terulang kembali di kemudian hari.

Laporan Kasus Tetap Berlanjut

Hanung Bramantyo dan keluarganya. (instagram hanungbramantyo)

Haykal menyebut pihak keluarga Hanung sudah berdiskusi terkait langkah hukum. Meski sempat ada pertimbangan, akhirnya mereka sepakat tetap melanjutkan laporan.

Faisal, salah satu korban dalam kasus ini, juga sempat ragu apakah harus melanjutkan. Namun, keluarga menegaskan bahwa selama tidak bersalah, mereka tidak perlu takut.

“Kalau bersih kenapa harus risih? Bismillah saja lanjut,” ujar Haykal menirukan ucapannya kepada Faisal.

Ia menilai keadilan harus ditegakkan agar ada efek jera.

Menurutnya, setiap pelanggaran harus diberi konsekuensi hukum. Hal ini demi mencegah adanya orang yang merasa kebal hukum hanya karena status keanggotaan tertentu.