Forumterkininews.id, Manila – Warga Filipina ramai-ramai memberikan suara pada Senin (9/5) pagi untuk memilih presiden berikutnya. Selain Presiden warga juga akan memilih sekitar 18.000 pejabat lain dari semua tingkat pemerintahan.
Sebanyak 37.211 tempat pemungutan suara di seluruh Filipina dibuka pada pukul 06.00 pagi waktu setempat untuk 65,7 juta pemilih. Bilik suara pemilihan akan ditutup pada pukul 19.00 waktu setempat.
Melansir Xinhua, pemilihan umum juga akan meliputi pemilihan wakil presiden, 12 senator, lebih dari 300 anggota Dewan Perwakilan Rakyat, dan lebih dari 17.000 pejabat lokal.
Kandidat calon presiden terkuat dan mantan Senator Ferdinand Marcos Jr., 64, yang merupakan putra mantan Presiden Ferdinand Marcos, akan memberikan suaranya di kota kelahirannya di provinsi Ilocos Norte, utara pulau utama Luzon.
Sementara saingan utamanya, Wakil Presiden petahana Maria Leonor Robredo, 57, akan memberikan suara di kampung halamannya di Kota Naga wilayah Bocol, selatan pulau Luzon.
Ferdinand “Bongbong†Marcos Jr bersama pasangannya Sara Duterte yang merupakan putri Presiden Rodrigo Duterte berada di atas angin. Pasalnya pasangan ini unggul atas rivalnya Leni Robredo, yang masih aktif menjabat sebagai wakil presiden Filipina. Robredo maju bersama Kiko Pangilinan, seorang senator.
Sebuah jajak pendapat oleh Pulse Asia yang diterbitkan minggu lalu menunjukkan Marcos memperoleh 56 persen dukungan rakyat. Angka ini dua kali lipat dari perolehan yang didapat pasangan Robredo bersama Pengilinan yakni 23 persen.
Pada pemilihan sebelumnya, Robredo, 57, mengalahkan Marcos Jr secara tipis untuk menjadi wakil presiden dalam pemilihan 2016.
Di sebuah tempat pemungutan suara di Quezon City, bagian dari Manila yang lebih luas, orang-orang mengantri di sekitar blok untuk memilih, beberapa mengenakan merah kampanye Marcos atau merah muda Robredo.
Kenneth Lim, seorang teknisi, mengatakan dia mendukung Marcos Jr. Karena menurutnya, Marcos Jr akan membawa perubahan di negara Filipina, terutama dalam hal ekonomi. “Saya pikir dia akan menjalankan pemerintahan seperti yang dilakukan ayahnya,” ujar Lim dilansir dari Financial Time.
ÂÂ