Plot Twist! Polisi Batalkan Dugaan Kasus Prostitusi Ju Haknyeon eks THE BOYZ

Nama baik dan karier Ju Haknyeon sebagai idol di ujung tanduk setelah ia terseret dalam kasus dugaan prostitusi. Ia dituduh telah tidur dan membayar mantan artis JAV, Kirara Asuka pada Mei lalu.

Gara-gara kasus tersebut, Ju Haknyeon didepak dari grupnya, THE BOYZ. Mantan agensinya, One Hundred menyebut idol berdarah China itu telah melanggar kontrak dan harusnya membayar penalti hingga Rp24 miliar.

Namun, Ju Haknyeon telah membantah tegas segala tuduhan yang dilayangkan padanya. Idol kelahiran 26 tahun tersebut bahkan menduga ada yang sengaja mengorkestrasi kasusnya.

Baca Juga: Makin Runyam Gegara Kirara Asuka, Agensi The Boyz Serang Balik Ju Haknyeon

Setelah viral dugaan ia tidur dengan Kirara Asuka, seorang netizen Korea lantas melaporkan Ju Haknyeon ke kantor polisi Gangnam, Seoul dengan tuduhan prostitusi.

Kata Polisi

Ju Haknyeon. (Instagram)

Baca Juga: Ju Haknyeon Ngaku Tidur dengan Eks Artis JAV Kirara Asuka, Tapi ...

Pada 2 Juli, Kepolisian Gangnam, Seoul, mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan melanjutkan proses hukum terhadap mantan anggota THE BOYZ, Ju Haknyeon, terkait dugaan prostitusi.

Keputusan ini diambil setelah laporan pengaduan yang diajukan pada 19 Juni dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk ditindaklanjuti.

Pihak kepolisian menyatakan bahwa tuduhan yang dilayangkan terhadap Ju Haknyeon dan agensinya hanya didasarkan pada artikel internet.

Mereka menilai tidak ada alasan atau bukti spesifik yang cukup untuk memulai penyelidikan resmi.

Protes Pelapor

Ju Haknyeon. (Instagram)

Menanggapi hal ini, pihak pengadu menyayangkan keputusan polisi yang dianggap terlalu cepat dalam menolak kasus.

Mereka menyebut bahwa dalam beberapa kasus sebelumnya, pihak berwenang pernah memulai penyelidikan berdasarkan laporan media serupa. Pihak pelapor juga menegaskan bahwa pengaduan ini bukanlah tuduhan palsu.

“Kasus ini juga dilaporkan dengan standar yang sama. Sangat disayangkan jika polisi langsung menolak kasus ini hanya karena tidak memenuhi persyaratan awal,” ujar pihak pelapor seperti dikutip dari Koreaboo, Rabu (2/7/2025).

“Aku ingin menekankan bahwa karena pihak berwenang belum menetapkan bahwa tuduhan ini salah, maka secara hukum ini tidak memenuhi syarat untuk disebut sebagai laporan palsu,” pungkasnya.