Polri Pamer Robot Canggih, Publik Tanya: Harga Benar Rp3 Miliar per Unit?

Teknologi

Jumat, 04 Juli 2025 | 22:34 WIB
Polri Pamer Robot Canggih, Publik Tanya: Harga Benar Rp3 Miliar per Unit?
Robot polisi (Instagram)

Perayaan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-78 pada Selasa, 1 Juli 2025, di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, menarik perhatian publik. Salah satu hal paling mencolok dalam parade tersebut adalah kemunculan sejumlah robot canggih yang mengenakan atribut kepolisian, termasuk robot berbentuk anjing (robot dog) dan humanoid.

rb-1

Robot Canggih Tampil di Monas

Dalam parade tersebut, Polri menampilkan total 25 robot, yang terdiri dari:

rb-3

  • 10 robot anjing (robot dog)

  • 10 robot humanoid

  • 2 robot tank

  • 2 robot ropi

  • 1 robot drone pertanian (agriculture drone)

Robot-robot ini menjadi daya tarik tersendiri dalam perayaan HUT Bhayangkara, sekaligus menandakan arah baru Polri dalam pemanfaatan teknologi untuk mendukung tugas-tugas keamanan di masa depan.

Harga Robot Capai Rp3 Miliar, Netizen Meragukan

Salah satu tangkapan layar komentar netizen tentang robot (X)Salah satu tangkapan layar komentar netizen tentang robot (X)

Sorotan publik tak hanya tertuju pada kecanggihan robot-robot tersebut, tapi juga pada informasi yang beredar mengenai harga fantastis per unitnya, yaitu hampir Rp3 miliar. Klaim ini bersumber dari bos PT Ezra Robotics Teknologi, perusahaan yang diduga terlibat dalam pengadaan teknologi tersebut.

Namun, tak butuh waktu lama, netizen di media sosial langsung membandingkan harga tersebut dengan robot sejenis yang dijual di platform e-commerce internasional seperti Alibaba dan situs resmi Unitree Robotics asal Tiongkok.

Sebagai perbandingan:

  • Robot humanoid Unitree tipe G1 dibanderol sekitar US$16.000 atau Rp259 juta

  • Robot anjing Go2 dibanderol sekitar US$2.800 atau Rp45 juta

  • Harga tertinggi untuk humanoid dan robot anjing di Alibaba pun hanya sekitar Rp450 juta

Netizen pun mempertanyakan, “Kalau harga pasaran robot Unitree hanya Rp25 juta – Rp250 juta, lalu kenapa Polri beli seharga Rp3 miliar?”

Spekulasi: Apakah Itu Harga Satu Unit atau Total Seluruhnya?

Beberapa pengguna media sosial mencoba menganalisis ulang harga yang disebut-sebut fantastis tersebut. Salah satu netizen di X (dulu Twitter) mengatakan bahwa mungkin saja angka Rp3 miliar tersebut merupakan harga total dari seluruh unit robot, bukan satu unit.

"Polisi menyebar 10 robot humanoid dan 10 robot anjing K9 dengan harga masing-masing US$16.000 dan US$2.800. Jadi total sekitar Rp3 miliar," tulis akun @ArtaN7707.

"Polri akan mengerahkan 10 robot humanoid dan 10 robot anjing K9, yang masing-masing menelan biaya $16.000 USD dan $2.800 USD," tulis @Indopopbase

Jika ini benar, maka angka tersebut memang lebih masuk akal dan sesuai dengan harga pasaran internasional.

Respons Anggota DPR: Inovasi Patut Didukung

Menanggapi polemik ini, anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo menyatakan bahwa kehadiran robot-robot dalam parade Bhayangkara adalah bentuk kemajuan dan inovasi yang harus diapresiasi.

“Menurut hemat kami, Komisi III melihat ini sebagai keniscayaan. Kita harus menyambut gembira agar Indonesia betul-betul menjadi negara maju,” ujar Rudianto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/7), dikutip dari Antaranews.

Ia menambahkan bahwa pemanfaatan robot di kepolisian bisa membantu dalam transformasi digital dan efektivitas kerja aparat, sejalan dengan perkembangan teknologi informasi saat ini.

Tag robot polisi harga robot polisi harga robot polisi di ecommerce cina

Terkini