Forumterkininews.id, Bali- Perdana Menteri Kamboja Hun Sen telah membatalkan pertemuan yang seharusnya dia adakan pada KTT G20 di Bali setelah dinyatakan positif COVID-19.
Melansir Reuters, dalam sebuah postingan  di halaman Facebook-nya, pemimpin Kamboja itu mengatakan bahwa dia telah dites positif pada Senin (14/11) malam.
Hasil  tes tersebut juga telah dikonfirmasi oleh seorang dokter Indonesia. Dia mengatakan akan kembali ke Kamboja dan membatalkan pertemuannya di G-20 serta forum ekonomi APEC berikutnya di Bangkok.
Termasuk juga pertenuannya yang telah dijadwalkan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan pemimpin China Xi Jingping di sela-sela G20.
Seperti diberitakan sebelumnya, beragam upaya pengamanan telah dilaksanakan jajajaran TNI dan kepolisian. Salah satunya yakni menempatkan penembak jitu di obyek vital selama perhelatan KTT G20.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan, pihaknya menempatkan sejumlah petembak jitu di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai dan Garuda Wisnu Kencana (GWK).
Andika menyatakan situasi pengamanan di setiap lokasi pertemuan G20 berbeda-beda. Menurutnya, kondisi ini yang membuat pengamanan disesuaikan.
Andika menyebut sejauh ini persiapan pengamanan KTT G20 sudah mencapai 99 persen. Ia menyebut personil yang di tempatkan di kawasan Tahura Mangrove sebanyak 180 personil saat KTT G20.
Lebih lanjut, Andika menyebut tim advance dari Negara Amerika Serikat (AS), China, dan Arab Saudi sudah tiba. Mereka membawa perlengkapan untuk kesiapan kedatangan para Kepala Negara di puncak KTT G20.
