Prabowo ‘Ospek’ Calon Menteri dan Wamen di Akademi Militer Gunung Tidar

Presiden terpilih Prabowo Subianto akan mengirim para calon Menteri dan calon wakil menterinya untuk di ‘ospek’ di Akademi Militer, Gunung Tidar, Magelang, Jawa Tengah, dengan diberikan pendadaran.

Hal itu dikatakan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, usai mengikuti pembekalan calon Menteri dan wakil Menteri bertema Hambalang Retreat di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Rabu (16/10/2024).

Menurut Arie Setiadi, Prabowo akan mengirim para calon Menteri dan wakil Menteri ke Akademi Militer pada Jumat (18/10/2024).

Baca Juga: Prabowo: Indonesia Berencana Beli Jet Tempur Dessault Refale

"Ya, nanti hari Jumat (pendadaran di Akademi Militer)," tutur Budi Arie.

Dijelaskan pula oleh Budi Arie selama pembekalan calon Menteri dan wakil Menteri berupa pemberian materi Pengenalan dan Orientasi Kabinet, Geopolitik Global, Kesuksesan dan Kegagalan Negara, dan Komunikasi Politik.

Dengan pembekalan ini, Prabowo berharap bisa mencetak kabinet yang modern, berintegritas, solid dan kompak hingga lima tahun ke depan.

Baca Juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar Pranowo Ungguli Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto (Instagram @prabowo)

"Bicara tentang geostrategis, geopolitik, geoekonomi dan bagaimana menyolidkan tim kabinet Prabowo-Gibran," tutur Budi Arie.

Sementara itu, Wakil Presiden terpilih Gibran Raka Buming Raka juga hadir di acara pembekalan calon Menteri dan wakil Menteri.

Prabowo-Gibran diketahui meraup suara 58,59 persen suara atau 96.214.691 suara sah dari hasil rekapitulasi KPU.

Prabowo-Gibran akan dilantik di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta pada Minggu (20/10/2024).

Sementara itu, ada 49 orang yang digadang-gadang menjadi calon Menteri telah dipanggil

Prabowo ke kediamannya di Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, pada Senin (14/10/2024), berikut ini nama-namanya:

Muhaimin Iskandar (PKB)

Abdul Kadir Karding (PKB)

Bahlil Lahadalia (Golkar)

Wihaji (Golkar)

Nusron Wahid (Golkar)

Maman Abdurrahman (Golkar)

Dito Ariotedjo (Golkar)

Meutya Hafid (Golkar)

Agus Gumiwang Kartasasmita (Golkar)

Sugiono (Gerindra)

Maruarar Sirait (Gerindra)

Fadli Zon (Gerindra)

Prasetyo Hadi (Gerindra)

Rachmat Pambudy (Gerindra)

Supratman Andi Agtas (Gerindra)

Zulkifli Hasan (PAN)

Yandri Susanto (PAN)

Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat)

Teuku Riefky Harsya (Demokrat)

Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara (Demokrat)

Yusril Ihza Mahendra

Raja Juli Antoni (PSI)

Syaifullah Yusuf (Mensos/PBNU)

Abdul Mu'ti (Muhammadiyah)

Arifatul Choiri Fauzi (Muslimat NU)

Nasaruddin Umar (Imam Besar Masjid Istiqlal)

Widyanti Putri Wardhana (Komisaris PT Telada Prima Agro)

Dudy Purwagandhi (CEO Johnlin Air Transportation/Komisaris PLN)

Prof. Yasierly (ITB/Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Ergonomi Indonesia)

Prof. Satryo Soemantri Brojonegoro (ITB)

Ribka Haluk (Pj Gubernur Papua Tengah/Birokrat)

Sultan Bachtiar Najmudin (Ketua DPD/Eks Wagub/DPD/KNPI)

Budi Santoso (Sekjen Kemendag)

Hanif Faisol Nurofiq (Dirjen Kehutanan)

Letjen (Purn) Muhammad Herindra (Wamenhan)

Raden Dody Priono (Kepala Bagian Administrasi Penganggaran, Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar Negeri Setjen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat).

Marsdya (Purn) Donny Ermawan Taufanto (Sekjen Kemenhan)

Jenderal (Purn) Tito Karnavian (Mendagri/Polri)

Komjen Agus Andrianto (Wakapolri)

Natalius Pigai (Eks Komisioner Komnas HAM)

Pratikno (Mensesneg)

Sakti Wahyu Trenggono (Menteri KKP)

Erick Thohir (Menteri BUMN)

Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan)

Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian/Golkar)

Amran Sulaiman (Menteri Pertanian)

Sri Mulyani (Menteri Keuangan)

Rosan Roeslani (Menteri Investasi)

Veronica Tan (*)