Prakiraan Cuaca BMKG Rabu 31 Desember 2025: Hujan Bayangi Malam Tahun Baru
BMKG mengungkapkan prediksi cuaca berbagai wilayah di Indonesia, hujan masih menghantui sejumlah daerah pada Rabu, 31 Desember 2025. Menjelang malam pergantian tahun, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi hujan lebat akibat dinamika atmosfer yang masih aktif.
BMKG memantau Siklon Tropis Haile yang berada di Samudra Hindia Selatan–Nusa Tenggara Timur. Siklon ini diprediksi menurun menjadi kategori 2 dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah tenggara menjauhi wilayah Indonesia menuju perairan Australia bagian barat.
“Siklon ini diprediksi akan menurun dan berpotensi punah dalam 48 jam ke depan seiring masuknya sistem ke daratan Australia bagian barat,” ujar BMKG dalam video yang diunggah di Instagram, dikutip Rabu (31/12/2025).
Baca Juga: BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah Indonesia Minggu 28 Desember
Meski melemah, sistem ini masih dapat meningkatkan kecepatan angin hingga lebih dari 25 knot di sekitar wilayah Samudra Hindia Selatan–Nusa Tenggara Barat hingga Nusa Tenggara Timur. Selain itu, Bibit Siklon Tropis 90S terpantau di Samudra Hindia Barat Daya Lampung dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1.006 hektopaskal.
Dalam 24 jam ke depan, intensitas sistem diperkirakan persisten dengan pergerakan stasioner hingga perlahan ke arah tenggara. Pada periode 24 hingga 72 jam ke depan, sistem ini berpotensi mengalami sedikit penguatan dengan kecepatan angin maksimum 20 hingga 25 knot.
Baca Juga: Pemprov DKI Sarankan Naik Transum, Bundaran HI Tanpa Parkir Saat Tahun Baru
Keberadaan Bibit Siklon Tropis 90S dapat meningkatkan kecepatan angin di sekitar pusat sirkulasi hingga lebih dari 25 knot. Sistem ini juga memicu konvergensi dan konfluensi angin di Samudra Hindia Barat, Bengkulu, hingga Lampung.
Ilustrasi Bibit Siklon di Indonesia. [Infobmkg]
BMKG juga memantau sirkulasi siklonik di utara Kalimantan Barat. Sirkulasi ini membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari perairan barat Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Timur, serta dari Laut Cina Selatan hingga Laut Natuna.
“Kombinasi dinamika atmosfer tersebut menyebabkan potensi cuaca yang cukup signifikan di beberapa wilayah Indonesia,” kata BMKG.
Kesiapsiagaan perlu ditingkatkan terhadap potensi hujan lebat hingga sangat lebat di Sumatra Utara, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.
Ilustrasi hujan.
Untuk wilayah barat Indonesia, BMKG mencatat potensi hujan petir di Pekanbaru, Bandar Lampung, Serang, Pontianak, Palangkaraya, dan Banjarmasin. Hujan sedang berpotensi terjadi di Jakarta, Yogyakarta, dan Tanjung Selor.
Sementara itu, hujan ringan diprakirakan mengguyur sebagian besar Sumatra, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Samarinda, dengan kondisi berawan tebal di Tanjung Pinang.
Di wilayah timur Indonesia, hujan sedang berpotensi terjadi di Makassar dan Merauke, hujan ringan di Kupang, sebagian besar Sulawesi, Ternate, Ambon, dan sebagian Papua, serta cuaca berawan hingga berawan tebal di Denpasar, Mataram, Jayapura, dan Manokwari.