Tradisi Unik Tahun Baru di Berbagai Negara, dari Makan Anggur hingga Loncati Ombak

Natal 2025 telah lewat dan pergantian tahun tinggal menghitung hari. Di berbagai belahan dunia, momen Tahun Baru bukan hanya dirayakan dengan pesta dan kembang api, tetapi juga lewat tradisi khas yang diwariskan turun-temurun.

Setiap negara dan wilayah memiliki cara unik untuk menyambut tahun yang baru, sarat dengan simbol, harapan, serta kearifan lokal. Tradisi-tradisi ini dipercaya membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan awal yang lebih baik di tahun mendatang.

Mulai dari ritual sederhana hingga perayaan besar-besaran, berikut beragam perayaan unik Tahun Baru di penjuru dunia yang masih lestari hingga kini seperti dikutip dari The National News, Selasa (30/12/2025):

Baca Juga: Agenda Tahun Baru Jakarta 2026: Tanpa Kembang Api, Doa untuk Sumatera dan Panggung Hiburan

1. Makan 7 hingga 12 Kali – Estonia

Ilustrasi - Makan jadi tradisi tahun baru.

Di Estonia, Tahun Baru identik dengan tradisi makan tujuh, sembilan, atau dua belas kali dalam sehari. Angka-angka tersebut dipercaya membawa keberuntungan dan kekuatan untuk menjalani tahun yang baru.

Baca Juga: Pemprov DKI Sarankan Naik Transum, Bundaran HI Tanpa Parkir Saat Tahun Baru

Setiap hidangan melambangkan tambahan energi dan rezeki, meski biasanya hanya disantap dalam porsi kecil. Tradisi ini mencerminkan harapan akan kehidupan yang berlimpah dan penuh rasa syukur.

2. Memecahkan Delima – Turki

Masyarakat Turki menyambut Tahun Baru dengan memecahkan buah delima di depan pintu rumah. Biji delima yang berhamburan dipercaya membawa keberuntungan, kemakmuran, dan kebahagiaan.

Semakin banyak biji yang tersebar, semakin besar pula berkah yang diharapkan. Warna merah delima juga melambangkan kehidupan dan vitalitas.

3. Membuang Air Kotor – Kuba

Warga Kuba melemparkan air kotor ke jalan saat tengah malam sebagai simbol membuang kesialan. Ritual ini dilakukan setelah rumah dibersihkan secara menyeluruh.

Air yang dilempar dipercaya membawa pergi energi negatif dan membuka lembaran baru yang lebih bersih dan penuh harapan.

4. Menggantung Bawang – Yunani

Menggantung bawang menjadi salah satu tradisi tahun baru.

Di Yunani, bawang digantung di pintu rumah sebagai simbol kelahiran kembali dan pertumbuhan. Bawang dipercaya mampu tumbuh meski diabaikan, sehingga melambangkan ketahanan hidup. Tradisi ini biasanya dilakukan setelah ibadah Tahun Baru untuk menarik keberuntungan dan kemakmuran.

5. Menyajikan 12 Buah Bulat – Filipina

Keluarga di Filipina menyajikan 12 buah berbentuk bulat saat malam Tahun Baru. Setiap buah melambangkan satu bulan penuh rezeki dan keberuntungan. Bentuk bulat menyerupai koin yang menjadi simbol kemakmuran sepanjang tahun.