Forumterkininews.id, New York – Presiden Bank Dunia David Malpass menyebut bahwa ekonomi global kian mendekati resesi. Pasalnya, inflasi tetap tinggi, suku bunga naik, dan beban utang yang meningkat menghantam negara-negara berkembang.
“Kami telah menurunkan perkiraan pertumbuhan 2023 kami dari 3,0 persen menjadi 1,9 persen untuk pertumbuhan global, itu sangat dekat dengan resesi dunia,” kata Malpass pada konferensi pers selama pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia, Kamis (13/11) dikutip Antara.
Malpass juga menyoroti penumpukan utang negara-negara berkembang. Yang menyangkut masalah inflasi, kenaikan suku bunga, dan pemutusan aliran modal ke negara berkembang dan sangat memukul orang miskin.
“Itu adalah resesi dunia yang bisa terjadi dalam keadaan tertentu,” tandas Malpass.
Dalam konferensi pers sebelumnya, Malpass juga mencatat pertumbuhan penduduk dunia diperkirakan sebesar 1,1 persen per tahun.
“Sehingga apabila pertumbuhan dunia jauh lebih lambat, itu berarti orang-orang akan mundur,” kata Malpass menjawab pertanyaan dari Xinhua.
Mengutip laporan Bank Dunia baru-baru ini, Malpass mengatakan bahwa pandemi Covid-19 memberikan kemunduran terbesar bagi upaya pengurangan kemiskinan global sejak 1990, mendorong sekitar 70 juta orang ke dalam kemiskinan ekstrem pada 2020, dan perang di Ukraina mengancam akan memperburuk keadaan.
