Forumterkininews.id, Manila – Presiden Filipina Rodrigo Duterte akan menangkap warganya yang belum dan tidak mau disuntik vaksin Covid-19.
Apalagi jika mereka yang tidak vaksin tidak mematuhi kebijakan pemerintah tinggal di rumah saat varian Omicron mencapai level tertinggi di negara itu .
Dalam pidatonya, Duterte menyebut telah meminta para pemimpin masyarakat mencari orang yang tidak divaksin. Kemudian pimpinan masyarakat tersebut harus memastikan mereka berdiam di rumah masing-masing.
“Jika dia menolak dan keluar rumah serta berkeliling, dia bisa ditahan. Jika dia menolak, kapten sekarang diberi wewenang untuk menangkap orang-orang yang bandel,” kata Duterte, dikutip Reuters, Jumat (7/1).
Infeksi virus corona harian di Filipina mencapai level tertinggi sejak 26 September dengan angka 17.220 kasus pada Kamis. Termasuk yang disebabkan varian Omicron dari Covid-19.
“Saya bertanggung jawab atas keselamatan dan kesejahteraan setiap orang Filipina,” kata Duterte sambil menantang mereka yang tidak menyetujui arahannya.
Duterte dikenal dengan retorika perangnya. Tahun lalu, dia mengancam orang-orang yang menolak disuntik dengan penjara atau suntikan Ivermectin. Dimana Ivermectin merupakan obat antiparasit yang banyak digunakan untuk mengobati hewan.
Tetapi kemudian, pernyataan terbarunya menggarisbawahi kekhawatiran pemerintahnya yang berkembang atas meningkatnya jumlah kasus Covid-19. Selanjutnya, hal ini diperingatkan oleh para ahli kesehatan dapat membanjiri sistem kesehatan negara itu lagi.
Akhir tahun lalu, 49,8 juta orang telah divaksinasi lengkap, atau 45 persen dari 110 juta penduduk negara itu.
Kemudian, si bawah aturan yang ada, orang-orang yang tidak divaksinasi di wilayah ibu kota Manila hanya dapat keluar dari rumah mereka untuk perjalanan penting.
