Forumterkininews.id, Tonga – Seorang pria Tonga berusia 57 tahun dijuluki ‘Aquaman kehidupan nyata’. Julukan ini diberi setelah dirinya berenang 27 jam untuk selamat dari tsunami yang melanda wilayah itu.
Melansir Metro.co.uk, Jumat (21/1) pria bernama Lisala Folau itu sedang mengecat rumahnya di pulau kecil Atata yang terpencil ketika saudaranya memberitahu tentang adanya tsunami.
Letusan gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha’apai Sabtu (15/1) lalu mendatangkan gelombang besar. Gelombang ini menggulung seluruh wilayah. Termasuk ruang tunggu kediaman Folau pada pukul 7 malam. Mengetahui rumahnya diterjang tsunami, Folau memanjat pohon untuk menghindari air yang naik. Tetapi ketika dia turun, gelombang besar lain menyapunya.
“Saya baru saja hanyut, dihantam ombak besar yang terus datang,” kata Folau kepada stasiun radio, mengungkapkan bahwa dia cacat dan kesulitan berjalan.
Folau mengatakan dirinya terus mengambang dan perlahan berhasil berenang kurang dari lima mil ke pulau utama Tongatapu, mencapai pantai 27 jam kemudian sekitar jam 10 malam pada hari Minggu.
Ketangguhan Folau kemudian viral di grup Facebook Tonga, dengan negara itu masih belum pulih dari kehancuran tsunami. “Aquaman kehidupan nyata,”tulis satu orang. “Dia seorang legenda,” kata yang lain.
Atata terletak sekitar 8 km barat laut ibu kota Tonga, Nuku’alofa. Hampir seluruhnya hancur dalam tsunami yang melanda pulau-pulau itu. Kapal angkatan laut Tonga masih menyisir pulau-pulau kecil dan mengevakuasi orang ke pulau-pulau utama. Sementara kapal angkatan laut dari Selandia Baru telah tiba dengan pengiriman air dan beberapa kebutuhan.
PBB mengatakan sekitar 84.000 orang – lebih dari 80% populasi Tonga – telah terkena dampak letusan, yang mungkin merupakan yang terbesar di negara itu dalam tiga dekade.
