FT News – Seorang remaja di Medan, berinisial MI (17) dilaporkan hilang usai lompat ke sungai saat dikejar oleh pihak kepolisian. Korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu (14/8/2024).
“Pagi tadi sekitar pukul 05.40 WIB korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sejauh sekitar 1 km dari lokasi awal korban hanyut,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Mustari.
Mustari mengatakan peristiwa terjadi pada Jumat 13 September 2024 sekitar pukul 03.00 WIB. Kala itu, korban dan dua temannya tengah duduk di tepi jalan yang berdekatan dengan aliran Sungai Belawan, Kecamatan Medan Belawan.
“Diduga takut karena adanya pengejaran pihak kepolisian terkait adanya tawuran di gang sebelah, korban dan kedua rekannya berusaha melarikan diri,” ujarnya.
“Korban melompat ke sungai sedangkan kedua rekannya berlari ke jalan lain,” sambungnya.
Korban dinyatakan hilang setelah melompat ke sungai. Warga sekitar dan keluarga kemudian mencari keberadaan korban, namun tidak kunjung ditemukan.
Alhasil, peristiwa itu dilaporkan ke Basarnas Medan. Petugas Basarnas lalu turun ke lokasi untuk mencari korban.
“Petugas melakukan pencarian dengan menggunakan aqua eyes selaku pendeteksi bawah air dan menyisir menggunakan perahu LCR,” jelasnya.
Jasad korban akhirnya ditemukan. Korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan.
