Proses Perjalanan Linkin Park Menemukan Jalannya Kembali dengan Emily Armstrong

FT News – Tujuh tahun setelah kematian vokalisnya yaitu Chester Bennington, Linkin Park akhirnya berkumpul dan membuat musik lagi.

Pada 5 September lalu, band yang berbasis di California ini mengumumkan Emily Armstrong sebagai vokalis barunya. Selain itu, band beraliran Rock N Roll ini juga mengumumkan rencana untuk album dan tur baru pada musim gugur ini.

Emily Armstrong merupakan mantan band rock Los Angeles Dead Sara. Ia memulai debutnya pada konser streaming langsung pada hari yang sama.

Emily Armstrong bergabung sebagai vokalis serta drummer baru yaitu Colin Brittain yang menggantikan Rob Bourdon.

Gig pertama Emily Armstrong di Linkin Park. (Foto: ist)

Band yang terdiri dari co-vokalis, gitaris, keyboardist Mike Shinoda, gitaris utama Brad Delson, bassist Dave Farrell dan DJ Joe Hahn dibentuk pada tahun 1996.

Linkin Park yang merupakan salah satu band terlaris di abad ke-21 ini akan merilis album studio berisi 11 lagu yaitu From Zero pada tanggal 15 November. Album pertama Linkin Park sejak One More Light di tahun 2017. Single utama yang ditampilkan adalah The Emptiness Machine.

Linkin Park akan memulai tur enam kota dengan pertunjukan di Los Angeles pada 11 September, Brooklyn, New York pada 16 September, Hamburg Jerman pada 22 September, London pada 24 September, Seoul, Korea Selatan pada 28 September dan Bogota, Kolombia pada 11 November mendatang. Pada tahun 2025, band ini merencanakan tur yang lebih luas lagi.

Sebelumnya, dua bulan setelah One More Light dirilis dan beberapa hari sebelum band ini mengadakan tur, Chester Bennington meninggal karena bunuh diri pada 20 Juli 2017, di rumahnya di Palos Verdes Estates, California.

Formasi baru band rock internasional, Linkin Park. (Foto: Ist)

Saat itu, Chester Bennington berusia 41 tahun. Chester kala itu sedang berjuang melawan depresi dan penggunaan narkoba. Hal ini diceritakan oleh Talinda, istri Chester Bennington yang sejak kematian suaminya menjadi pendukung kesadaran kesehatan mental.

Tak lama setelah kematian Chester Bennington, Linkin Park dibubarkan. Walaupun mereka sempat mengadakan konser penghormatan untuk sang vokalis pada akhir tahun itu.

Sejak saat itu, grup band ini telah merilis beberapa edisi ulang, termasuk Hybrid Theory edisi peringatan 20 tahun pada tahun 2020 dan Meteora pada 2023. Awal tahun ini, mereka merilis Papercuts yang merupakan koleksi singles 2000-2023.

Beberapa personil Linking Park melakukan hal lain diluar band mereka. Misalnya saja Shinoda yang merlisi album solo, termasuk Post Traumatic pada tahun 2018 dan multi bagian Dropped Frames pada tahun 2020. Sebagian besar anggota lainnya seperti Delson, Farrell, Hahn dan Bourdon berhenti membuat musik.

BACA JUGA:   Berobat ke Dukun, Miliarder Rusia Tewas Usai Diberi Racun Katak

Judul album baru mereka, From Zero adalah album studio kedelapan milik band ini. Mengacu pada nama band asli mereka dan melambangkan awal mula mereka yang sederhana dan perjalanan yang sedang mereka lalui.

Dalam sebuah wawancara dengan Billboard, Farrell mengatakan “tidak ada akhir” ketika berhubungan dengan Linkin Park. Sementara Shinoda mengatakan, “Semua orang selalu dekat, bahkan jika mereka tidak berbicara sepanjang waktu.”

Chester Bennington, vokalis lama Linkin Park yang telah meninggal dunia. (Foto: Ist)

Dalam beberapa tahun terakhir, mereka berkumpul dan membuat musik. Sedangkan mereka bertemu Armstrong pada tahun 2019 ketika dia datang ke studio selama tiga hari. Setahun yang lalu, semua anggota grup memutuskan untuk membawa band kembali bersama Armstrong, tapi mereka merahasiakannya.

Hahn menjelaskan, “Bagian dari bekerja dalam kegelapan adalah tidak mengetahui seberapa jauh kita akan berhasil dalam upaya kita. Kami tidak ingin mengecewakan diri sendiri atau orang lain jika kami tidak berhasil.”

Bahkan, mereka tidak yakin Emily Armstrong akan menerimanya, karena dia sedang ada urusan sendiri. Ketika mereka bertanya padanya, Emily menjawab iya. Bahkan ia sempat berpikir, “Apakah ini nyata?” Sementara Shinoda mengatakan bahwa sekarang ketika mereka melakukan tur, mereka akan melihat bagaimana grup baru tersebut diterima.

“Itu lebih baik dari yang saya harapkan. Emily selalu bisa mencatat nada dan meneriakkan bagian-bagiannya. Ini akan menjadi pertanyaan, bagaimana hal ini akan dapat mempengaruhi masyarakat. Dan saya tidak tahu, bagaimana hal ini akan terjadi. Tapi aku tahu, aku menyukainya saat mendengarnya,” ungkap Shinoda.

Saat menerima posisi sebagai vokalis, Emily Armstrong berkata, “Band ini memiliki banyak hal untuk ditawarkan. Ini adalah band yang sangat, sangat penting bagi dunia ini. Itu suara Chester, dan milikku, tapi aku ingin dia tetap merasakan apa yang aku rasakan saat mendengarkan lagunya, karena itulah yang disukai para penggemar. Ada gairah di dalamnya yang ingin saya penuhi.”

Sementara terkait Bourdon, Shinoda mengatakan bahwa beberapa tahun lalu Bourdon mulai membuat jarak antara dirinya dan band. “Meski menyedihkan, seperti teman lama. Saya ingin dia melakukan apa yang membuatnya bahagia, dan tentu saja semua orang mendoakan yang terbaik untuknya,” ucap Shinoda.

Selama siaran langsung, Shinoda terus mengatakan kepada penonton, “Yang berperan sebagai Chester Bennington siang ini adalah kalian semua.”

Artikel Terkait

Ini Alasan Anak Chester Bennington Menolak Vokalis Baru Linkin Park

FT News – Anak Chester Bennington, Jaime Bennington buka...

Anak Chester Bennington Protes Vokalis Baru Linkin Park

FT News – Anak Chester Bennington, Jaime Bennington protes...

Emily Armstrong Akui Ada Bayang-Bayang Chester Bennington

FT News – Vokalis baru Linkin Park, Emily Armstrong...

Keganasan Topan Yagi di Vietnam: 127 Orang Tewas, 54 Hilang

FT News - Korban jiwa terjangan angin Topan Yagi...