Forumterkininews.id, Moskow – Kementerian pertahanan Rusia mengatakan 89 prajurit tewas dalam serangan Ukraina di Makiivka di bagian wilayah Donetsk Ukraina, menambahkan alasan utama serangan itu adalah penggunaan ponsel yang salah oleh pasukan.
“Sudah jelas bahwa alasan utama dari apa yang terjadi adalah pengaktifan dan penggunaan besar-besaran bertentangan dengan larangan oleh personel ponsel di zona jangkauan senjata musuh,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan dikutip Reuters, Rabu (4/1).
Mereka menambahkan, faktor ini memungkinkan musuh untuk melacak dan menentukan koordinat lokasi tentara untuk serangan rudal. Rusia sebelumnya mengatakan 63 tentaranya tewas dalam pertempuran di malam Tahun Baru.
Kementerian pertahanan mengatakan empat roket dari peluncur HIMARS buatan AS menghantam gedung, menambahkan bahwa ledakan hulu ledak roket HIMARS membuat langit-langit gedung runtuh.
Kementerian menambahkan dalam pernyataannya di aplikasi perpesanan Telegram bahwa sebuah komisi sedang menyelidiki keadaan serangan itu.
Kementerian juga menyarankan bahwa sebagai balasannya, pihaknya meluncurkan serangan udara yang diluncurkan pada konsentrasi perangkat keras di dekat stasiun kereta api Druzhkivka di Donetsk.
Yang mana ledakan kemudian menewaskan hingga 200 personel Ukraina, dan menghancurkan empat peluncur HIMARS dan lebih dari 800 roket.
