Forumterkininews.id, Moskow – Presiden Rusia Vladimir Putin bersikeras dia tidak ingin adanya perang di Eropa. Namun ia justru menyebut Ukraina bertanggung jawab atas genosida di timur negara itu.
Melansir Metro.co.uk, Rabu (16/2), Putin mengkonfirmasi bahwa keputusan telah diambil untuk memindahkan beberapa pasukan Rusia. Pasukan tersebut diperintahkan menjauh dari perbatasan. Ini merupakan langkah yang telah meningkatkan harapan deeskalasi.
Tapi dia meningkatkan retorika di daerah-daerah di Ukraina timur yang dikuasai oleh pasukan pro-Moskow. Komentar beragam membuat dunia terus menebak-nebak apakah Putin berniat untuk menyerang atau tidak.
Di satu sisi, dia menyarankan masih ada ruang untuk pembicaraan konstruktif. Sedangkan di sisi lain, ia menuduh Ukraina melakukan pelanggaran hak asasi manusia terhadap penduduknya yang berbahasa Rusia di wilayah Donbas.
Putin mengisyaratkan kesediaan untuk memulai negosiasi formal mengenai pengurangan secara bilateral kehadiran rudal jarak jauh, transparansi seputar latihan militer dan langkah-langkah membangun kepercayaan lainnya.
Tapi dia menjelaskan bahwa ini tergantung pada Barat yang menangani keprihatinan intinya pada perluasan NATO, yang telah ditolak mentah-mentah oleh Washington dan sekutunya.
