Forumterkininews.id, Singapura- Singapura menggelar pemilihan presiden (Pilpres) pada Jumat (1/9), untuk memilih presiden ke-9 negara Asia Tenggara itu.
Tiga kandidat presiden yang bakal dipilih 2,7 juta warga Singapura adalah mantan kepala investasi GIC Ng Kok Song, mantan menteri senior Tharman Shanmugaratnam, dan mantan kepala eksekutif NTUC Income Tan Kin Lian.
Melansir CNA, para pemilih terlihat tiba di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sejak pukul 08.00 pagi waktu setempat. TPS sendiri akan dibuka hingga pukul 08.00 malam.
Baca Juga: Kali Ketiga dalam Sepekan, Singapura Eksekusi Terpidana Narkoba
“Karena pemungutan suara akan berlangsung hingga jam 8 malam, kami menyarankan para pemilih untuk tiba di tempat pemungutan suara pada sore hari, terutama ketika antrian biasanya lebih pendek,”kata Departemen Pemilihan Umum Singapura (ELD).
Salah satu lokasi yang menunjukan antrean mengular adalah di TPS void deck Blok 307, Jurong East Street 32, dimana pemeriksaan di situs ELD pada pukul 08.35 menunjukkan sekitar 141 hingga160 orang berada dalam antrean.
Diketahui, pilpres kali ini berbeda dengan tahun 2017. Pada pemilu sebelumnya, hanya etnis Melayu yang diizinkan mencalonkan diri. Namun kali ini semua etnis boleh mencalonkan diri.
Pemilu kali ini juga merupakan hasil dari amandemen konstitusi yang dirancang untuk memastikan etnis minoritas Singapura memiliki kesempatan untuk terwakili di tingkat presiden.
Di Singapura sendiri, hampir 75 persen penduduknya merupakan etnis Tionghoa. Sekitar 13 persen berasal dari Melayu dan 9 persen dari India.
