Daerah
Ratu Entok Mengaku Salah dan Minta Maaf, Usai Videonya Diduga Nista Agama Kristen Beredar
04 Oktober 2024 | 00:00 WIB
FT News - Selebgram dari Medan, Ratu Talisha atau Ratu Entok menyampaikan permintaan maaf atas beredarnya video dirinya yang diduga menista agama Kristen di media sosial.
Tangkapan layar Ratu Entok yang dugaan mengarah ke hina agama. Istimewa
Ratu Entok juga tidak mau membela diri atas beredarnya video yang kuat dugaan menghina agama tersebut.
"Memang seperti itulah kita manusia tidak ada yang sempurna tempatnya silap dan salah, tempatnya bodoh hanya tuhan yang maha pintar dan maha tahu," ujarnya.
Ratu Entok juga mengaku salah atas tindakannya seperti dalam video yang beredar.
"Entok memohon kepada seluruh rakyat Indonesia khususnya yang beragama Kristen, Katolik, Protestan, ataupun disebut dengan Nasrani mungkin Entok salahnya memegang foto tersebut di mana Entok bukan bagian iman tersebut," tukasnya.
Video yang menampilkan Ratu Talisha atau Ratu Entok dugaan kuta menghina agama Kristen, viral di media sosial.
Dalam video unggahan dari akun TikTok Lamsiang Sitompul HBB, Kamis (3/10/2023), terlihat Ratu Entok memegang handphone (Hp) dengan gambar Yesus.
Ratu Entok kemudian mengucapkan kata-kata yang bernada ejekan terhadap rambut Yesus.
Ormas di Sumut Minta Proses Hukum
Tak ayal, video Ratu Entok ini seketika menimbulkan reaksi keras dari masyarakat khususnya umat Nasrani, termasuk dari Ormas Horas Bangso Batak (HBB). Dalam video, Lamsiang Sitompul mengecam tindakan Ratu Entok yang kuat dugaan menghina agama.
Lamsiang Sitompul Horas Bangso Batak. Istimewa
"Horas saya Lamsiang Sitompul, Ketua Umum Perkumpulan Horas Bangso Batak, hari ini meminta kepada kepolisian Polda Sumatera Utara dan Polrestabes Medan agar segera mengambil tindakan tegas kepada Ratu Entok," katanya.
"Karena dia patut diduga telah menghina agama Kristen dengan mengolok-olok dan mengejek gambar Tuhan Yesus," sambungnya.
Lamsiang kembali mengingatkan kepada pihak berwajib untuk bertindak atas beredarnya video Ratu Entok tersebut.
"Sekali lagi kepada bapak Kapolda Sumatera Utara atau Kapolrestabes Medan segera mengambil tindakan tegas terhadap dia," ungkapnya.
Masih Lamsiang menegaskan, kalau sekiranya polisi tidak segera mengambil tindakan tegas, maka khawatir masyarakat akan menempuh cara sendiri terhadap Ratu Entok.