Redam Lamine Yamal, Nuno Mendes Dinobatkan Sebagai Pemain Terbaik Final UEFA Nations League 2025

Timnas Portugal memastikan diri sebagai juara UEFA Nations League 2025 setelah menang dramatis atas Spanyol di partai final yang digelar di Allianz Arena, München, Senin (9/6/2025) dini hari WIB.

Laga sengit yang berlangsung selama 120 menit berakhir imbang 2-2, memaksa penentuan dilakukan lewat adu penalti.

Dalam babak tos-tosan, Seleção das Quinas tampil lebih tenang dan akurat. Mereka sukses mengonversi kelima penalti menjadi gol, sementara Spanyol hanya mampu mencetak tiga.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Tak Masalah Cedera Asal Portugal Juara UEFA Nations League 2025

Hasil Portugal vs Spanyol ini pun mengukuhkan anak asuh Roberto Martínez sebagai penguasa Eropa musim ini.

Nuno Mendes Jadi Kunci Kemenangan Portugal

Dari semua bintang yang tampil, satu nama yang paling bersinar adalah Nuno Mendes. Bek kiri berusia 22 tahun itu tidak hanya solid di lini belakang, tetapi juga aktif membantu serangan.

Nuno Mendes mencetak satu gol penting di babak pertama yang membuat Portugal sempat unggul. Tidak berhenti sampai di situ, pemain PSG itu juga sukses melesakkan tendangan penalti saat adu tos-tosan, menunjukkan mentalitas kelas dunia.

Statistik Cemerlang Nuno Mendes di Final Nations League

Portugal juara UEFA Nations League 2025. [Instagram/@portugal]Tak heran jika platform statistik Sofascore memberi Mendes rating tertinggi di laga ini yakni 8,7 poin. Dalam 120 menit penampilannya, ia mencatatkan: 3 intersep penting, 3 tekel bersih, 1 blok krusial, 1 gol di waktu normal, 1 gol dari titik penalti

Kontribusi menyeluruh tersebut membuat Nuno Mendes layak dinobatkan sebagai pemain terbaik final UEFA Nations League 2025 oleh UEFA.

Lamine Yamal Gagal Bersinar, Ditutup Rapat oleh Nuno Mendes

Nuno Mendes vs Lamine Yamal. [Instagram/@espnuk]Lawan yang dihadapi Nuno Mendes bukan sembarangan. Di sisi sayap Spanyol, ada nama besar Lamine Yamal, wonderkid Barcelona yang kerap jadi pembeda. Namun, dalam laga ini, Yamal tampak frustrasi.

Sepanjang pertandingan, Yamal gagal mencetak gol maupun assist. Ia juga kehilangan bola sebanyak 21 kali, bukti betapa sulitnya menembus pertahanan Portugal yang dikomandoi Mendes.

Penampilan Lamine Yamal yang meredup menjadi salah satu faktor kegagalan Spanyol merebut trofi.

Usai laga, Nuno Mendes menyampaikan kegembiraannya atas capaian Portugal juara UEFA Nations League 2025. Ia juga menyoroti keberhasilannya meredam pemain-pemain top seperti Yamal.

“Ini adalah pertandingan seperti banyak laga berat musim ini. Saya menghadapi banyak lawan hebat dengan teknik luar biasa. Hari ini, saya bisa menghentikan Yamal dan membantu tim menang,” ujar Mendes kepada media usai pertandingan.

Gelar ini melengkapi musim sempurna Mendes. Sebelumnya, ia telah mencatat treble winners bersama PSG, termasuk menjuarai Liga Champions.

Kini, dengan tambahan trofi Nations League, tahun 2025 menjadi musim terbaik dalam kariernya sejauh ini.