Review Kamera iPhone Air: Tipis, Ringan, dan Tetap Tajam

iPhone Air hadir sebagai versi ringan dari lini iPhone terbaru. Meski desainnya sangat tipis dan ramping, ponsel ini tetap membawa performa tinggi khas Apple.

Bobotnya hanya 165 gram dengan ketebalan 5,6 mm, menjadikannya salah satu iPhone paling ringan yang pernah dibuat.

Baca Juga: Apple Bakal Ramah Konsumen di Eropa dengan Perubahan Ini

Spesifikasi Kamera dan Teknologi Baru

Kamera iPhone Air. [Instagram @superscientific]

Dibanding seri lain yang memiliki dua atau tiga kamera, iPhone Air hanya dibekali satu kamera belakang.

Baca Juga: Sudah Resmi Diluncurkan, Kapan iPhone Air dan iPhone 17 Masuk Indonesia?

Sensor utama 48 MP menggunakan Sony IMX904 berukuran 1/1.56 inci, identik dengan iPhone 17 standar.

Kamera ini memakai lensa 26 mm dengan bukaan f/1.6, serta dilengkapi fitur dual pixel PDAF dan sensor-shift OIS.

Untuk perekaman video, kemampuan maksimumnya mencapai resolusi 4K di 60 FPS.

Menariknya, Apple menghadirkan kamera depan dengan sensor baru 18 MP Sony IMX914 berbentuk segi delapan.

Desain sensor ini memungkinkan pengguna mengambil foto dalam posisi vertikal maupun horizontal tanpa perlu memutar ponsel, berkat fitur Center Stage.

Kamera depan ini juga dilengkapi OIS dan autofokus yang mampu menghasilkan foto selfie lebih tajam dan stabil.

Kualitas Foto di Berbagai Kondisi

iPhone Air super tipis memiliki satu kamera. [Instagram @renzsadiwa]

Meski hanya memiliki satu kamera, hasil foto iPhone Air tergolong mengesankan.

Di kondisi cahaya terang, hasil jepretan tampak tajam dengan warna alami dan kontras yang seimbang.

Dynamic range-nya luas, mampu menampilkan area terang dan gelap dengan baik.

Autofokusnya juga cepat, cocok digunakan untuk memotret objek bergerak seperti anak kecil yang sedang bermain air.

Namun, tidak adanya kamera ultrawide memang membuat sudut pandang pengambilan gambar terasa terbatas.

Dalam ruangan dengan pencahayaan sedang, hasil fotonya tetap detail dengan warna yang akurat.

Fitur HDR bekerja efektif saat menghadapi kondisi backlight, menjaga detail tanpa membuat area terang menjadi terlalu silau.

Ketika digunakan pada malam hari, kemampuan kamera mulai menunjukkan batasannya.

Noise mulai muncul dan detail gambar sedikit berkurang, meski warna masih terjaga dengan baik.

Pada pemotretan dalam ruangan dengan cahaya rendah, hasilnya tetap cukup baik meski sedikit lembut untuk mengurangi noise.

Kamera depan iPhone Air menjadi nilai lebih. Sensor baru dan fitur Center Stage menghadirkan pengalaman selfie yang praktis dan berkualitas.

Foto tampak tajam, warna kulit terlihat alami, dan pencahayaan di latar belakang seimbang, baik di luar maupun di dalam ruangan.

Kamera iPhone Air adalah bentuk kompromi antara desain ramping dan kemampuan fotografi.

Meskipun tidak sekuat versi Pro, hasil foto dari kamera belakangnya tetap bisa diandalkan, terutama di kondisi siang hari.

Sementara itu, kamera depan menjadi sorotan dengan fitur dan teknologi baru yang memudahkan pengguna mengambil foto selfie dari berbagai sudut tanpa kehilangan kualitas gambar.

iPhone Air membuktikan bahwa satu kamera pun cukup untuk menghasilkan foto yang tajam dan natural, selama didukung dengan pemrosesan gambar yang cerdas dari Apple.