Forumterkininews.id, Edinburgh- Ribuan pemuda Muslim di Inggris telah berkumpul pada Minggu, (11/9). Mereka hadir untuk memberikan penghormatan kepada mendiang Ratu Elizabeth II.
Mereka yang merupakan anggota Jemaat Muslim Ahmadiyah itu sebenarnya tengah mempersiapkan Ijtema Nasional.
Sebuah acara bagi jemaah Islam selama tiga hari pada bulan November mendatang. Namun rencana itu diubah ketika ratu meninggal pada Kamis sore.
Melansir Metro.co.uk, gambar-gambar menunjukkan sebuah acara khusus dibuat oleh para pemuda muslim itu untuk menghormati mendiang ratu.
Terlihat para peserta yang mengantre untuk menandatangani buku belasungkawa di acara yang digelar di Sickles Lane, Hampshire, Inggris tersebut.
Presiden Asosiasi Pemuda Muslim Ahmadiyah Inggris, Abdul Quddus Arif mengatakan Islam adalah agama yang penuh toleransi.
“Islam yang benar adalah agama kasih sayang dan kebaikan untuk semua, tanpa memandang agama, etnis, jenis kelamin atau keyakinan,” ujarnya.
Warga muslim sangat percaya pada kekuatan integrasi dan menemukan bahwa tidak ada konflik antara menjadi seorang Muslim dan Inggris pada saat yang sama
“Sebagai Muslim Inggris, kami berduka atas meninggalnya Yang Mulia, Ratu Elizabeth II dan kami berdiri bersama dengan Bangsa selama masa sulit ini,”imbuhnya.
Sementara itu, bendera empat negara dan bendera Ikatan Pemuda Muslim Ahmadiyah telah berkibar setengah tiang.
Tema yang dipilih dalam acara itu adalah ‘Menghormati Ikrar Kita’.
Dengan orang-orang diundang untuk menunjukkan kebanggaan mereka sebagai orang Inggris dan Muslim.
Banyak dari mereka yang berkumpul tak hanya menggunakan momen itu untuk menghormati ratu.
Namun, mereka yang hadir juga menghormati Raja Charles III, yang baru saja diproklamasikan sebagai raja.
“Kami berjanji kesetiaan kami kepada Inggris Raya dan Raja Charles III dan kami berharap dan berdoa agar negara ini terus makmur di bawah pemerintahan Raja baru kami,”katanya lagi.
Pemimpin Dunia Jamaah Muslim Ahmadiyah, Hazrat Mirza Masroor Ahmad, juga memberikan penghormatan ketika tersiar kabar bahwa Ratu telah meninggal dengan tenang di Balmoral pada hari Kamis.
Menyebutnya sebagai kehilangan yang benar-benar besar bagi Inggris dan Persemakmuran, dia menambahkan selamanya bersyukur atas kepemimpinan ratus selama ini.
Dia mengatakan atas nama Jemaat Muslim Ahmadiyah di seluruh dunia ingin menyampaikan belasungkawa yang paling tulus kepada Yang Mulia, Raja Charles III
“Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberi mereka semua kesabaran dan kekuatan untuk menghadapi kehilangan yang luar biasa ini,” ungkapnya.
