Ribuan Orang Masih Hilang Usai Topan Gabrielle Hantam Selandia Baru

Forumterkininews.id, Auckland- Banjir dan tanah longsor yang dipicu Topan Gabrielle telah banyak memakan korban. Badai itutelah menewaskan 8 orang dan lebih dari 3.500 lainnya hilang di Selandia Baru minggu ini.

Melansir Reuters, pihak berwenang menyebut sekitar 10.000 orang telah mengungsi akibat peristiwa buruk tersebut. Tingkat yang belum pernah dialami Selandia Baru sejak gempa Christchurch pada Februari 2011 lalu.

“Ini adalah bencana alam terbesar yang terlihat abad ini dengan skala kerusakan yang cukup besar,” kata Perdana Menteri Chris Hipkins kepada media pada hari Jumat, (17/2) di Hawke’s Bay, yang rusak parah akibat banjir.

Delapan kematian dalam badai ekstrem itu termasuk seorang anak, yang tubuhnya ditemukan di Eskdale pada hari Jumat. Gadis berusia dua tahun itu diyakini telah terperangkap di air yang naik pada hari Kamis.

Jenazah seorang relawan pemadam kebakaran juga ditemukan dari tanah longsor di Muriwai, Auckland pada Kamis.

“Seluruh negara akan merasakannya saat ini,” kata Hipkins, seraya menambahkan bahwa akan ada lebih banyak korban jiwa.

Sementara sejumlah besar laporan yang hilang diperkirakan akibat putusnya jalur komunikasi, polisi dapat memastikan bahwa ada beberapa orang yang hilang di daerah Hawke’s Bay dan Tairawhiti, dan sekarang fokus pada dukungan kritis untuk Distrik Timur.

Selandia Baru mengumumkan keadaan darurat pada hari Senin, ketiga kalinya dalam sejarah negara itu, diikuti oleh pemadaman listrik yang meluas, pembatalan penerbangan dan penutupan sekolah di Pulau Utara.

Ini hanya dua minggu setelah Auckland dan wilayah yang berdekatan Waikato dibanjiri oleh hujan deras dan banjir. Empat orang tewas dalam bencana dua minggu lalu, terutama di Auckland, kota terbesar di negara itu.

Artikel Terkait