Ridwan Kamil Ogah Damai, Pilih Lanjutkan Proses Hukum terhadap Lisa Mariana

Kasus tudingan hubungan gelap Lisa Mariana terhadap mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) belum juga usai. Belakangan RK secara tegas menolak mediasi yang diselenggarakan oleh Bareskrim Polri.

RK memilih untuk melanjutkan proses hukum terkait laporannya terhadap Lisa Mariana. Keputusan ini menunjukkan sikap RK yang ingin mencari kepastian hukum dan memberikan efek jera.

RK Ingin Kasus Tuntas

Baca Juga: Lisa Mariana Siap Tes DNA, Buktikan Anak Hasil Hubungan dengan Ridwan Kamil

Ridwan Kamil tes DNA anak Lisa Mariana. (FTNews/raka)

RK, melalui kuasa hukumnya Muslim Butarbutar, tidak bersedia berdamai dan ingin kasus ini tuntas. Muslim Butarbutar menjelaskan, alasan di balik keputusan kliennya yaitu ingin memberikan efek jera. "Pak Ridwan Kamil lebih menghormati proses hukum yang saat ini berlangsung di Bareskrim terkait dengan laporan Pak Ridwan Kamil," ujarnya.

Baca Juga: Lisa Mariana Bongkar Upaya Suap Dua Digit agar Bungkam soal Dugaan Perselingkuhan dengan Ridwan Kamil

Ia menambahkan bahwa RK menolak mediasi secara tegas. Hal ini bertujuan untuk mencapai kepastian hukum yang jelas dan ingin memastikan bahwa kebenaran terungkap.

Tujuan lain dari penolakan mediasi ini adalah untuk memberikan efek jera kepada pihak-pihak yang melakukan pencemaran nama baik terhadap Ridwan Kamil.

"Agar apa? Agar berkepastian hukum. Itu yang paling penting yang disampaikan Pak Ridwan Kamil," kata Muslim.

Tolak Tes DNA Ulang

Lisa Mariana di Bareskrim Polri. (ftnews/raka)

Muslim Butarbutar juga menyoroti hasil tes DNA yang telah keluar sebelumnya. Menurutnya, hasil tes DNA tersebut merupakan bukti sempurna dan tidak terbantahkan.

"Kita tahu bahwa apa yang disampaikan Lisa Mariana selama ini itu tidak terbukti kebenarannya. Ada tes DNA, hasilnya itu sudah jelas bahwa CA bukanlah anak biologis dari Ridwan Kamil, tetapi anak biologis Lisa Mariana," tegasnya.

Pihak RK juga menolak permintaan Lisa Mariana untuk melakukan tes DNA ulang atau second opinion.

"Terkait dengan second opinion yang disampaikan oleh Lisa Mariana, kita sudah sampaikan menolak secara tegas," jelas Muslim Butarbutar.

Ia menyatakan bahwa tidak ada dasar hukum untuk melakukan tes DNA ulang.

"Ini bukan penyakit. Saya ingin sampaikan, ini bukan penyakit. Kalau penyakit, silakan untuk second opinion," kata Muslim.

Ia menekankan bahwa tes DNA yang sudah dilakukan dalam rangka penyidikan sudah final dan mengikat. Dampak dari kasus ini terhadap Ridwan Kamil dan keluarganya juga menjadi pertimbangan penting.

Muslim Butarbutar menyatakan, nama baik RK hancur gara-gara adanya pencemaran nama baik. Rumah tangga beliau juga mengalami gangguan.

"Hal ini menunjukkan betapa seriusnya dampak yang ditimbulkan oleh tuduhan Lisa Mariana," katanya