Janji Kampanye Ridwan Kamil-Suswono: Kesempatan Kerja Bagi Kaum Disabilitas

FTNews – Calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil berkomitmen membikan akses pekerjaan pagi kelompok disabilitas.

Pernyataan ini disampaikan dirinya saat mencoba layanan Transjakarta bersama penyandang disabilitas di halte Tosari, Jakarta Pusat, Jumat (13/9).

Ridwan Kamil berharap perusahaan di Jakarta dapat menerapkan kebijakan “equal opportunity employer” seperti yang ia terapkan saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.

Pasangan Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono bersama Sutiyoso menyampaikan keterangan pers di kediaman Sutiyono di Jati Sampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/9). FTNews / Muhamad Nur Alfiyan

 

“Saya melihat masih banyak industri di Jakarta yang belum membuka kesempatan bagi penyandang disabilitas. Di Jawa Barat, saya membuat kebijakan equal opportunity employer, di mana perusahaan harus memberikan akses seluas-luasnya bagi mereka, kecuali untuk pekerjaan yang memang terbukti tidak bisa dilakukan oleh penyandang disabilitas,” ungkapnya.

Selain akan memberikan akses pekerjaan, Rido juga berkomitmen memberikan aksebilitas yang lebih merata dalam sektor transportasi.

Ridwan Kamil menjelaskan bahwa wilayah-wilayah pusat kota seperti Sudirman dan Thamrin sudah cukup memadai.

Namun, ia mengakui bahwa di daerah-daerah yang jauh dari pusat kota, fasilitas tersebut belum merata.

Bakal Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil memberikan sambutan dalam acara deklarasi dirinya dan Suswono yang diusung oleh KIM Plus, di Hotal Sultan, Jakarta Pusat, Senin (18/8). [FTNews / Muhamad Nur Alfiyan]

“Salah satu program kami adalah ‘Jakarta Merata’ yang memberikan anggaran kepada RT/RW untuk mendesain dan memenuhi kebutuhan wilayahnya, termasuk memastikan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas di level RW. Dengan anggaran tersebut, mereka dapat membelanjakan dana untuk memperbaiki aksesibilitas di wilayahnya masing-masing,” jelasnya.

Diketahui di Jakarta, merujuk data Dinas Sosial, jumlah penyandang disabilitas yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebanyak 44.191 orang.

Artikel Terkait