Abu Janda jadi Komisaris PT Jasamarga Tollroad Operation Bikin Heboh di Media Sosial X, Ternyata ini Faktanya
Lifestyle
.png)
Permadi Arya atau lebih dikenal dengan nama Abu Janda menjadi trending di sosial media X.
Di media sosial x, Abu Janda dikabarkan telah ditunjuk menjadi komisaris PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO).
Banyak warganet yang menanyakan tentang kebenaran tentang pengangkatan Abu Janda tersebut.
Baca Juga: Respons Permadi Arya Dikabarkan Jadi Komisaris Jasamarga: Alhamdulillah, Rezeki Anak Soleh
“Bener ga ini pak @prabowo Permadi Arya Komisaris? Sampai kapan anada bagi2 jabatan balas jasa politik, tolong pa BUMN harus dikelola secara profesional, diisi oleh orang2 yg kapabel agar mencetak laba sehingga tidak membebani keuangan negara,” ucap Firza.
Berita ini pun membuat banyak warganet yang mempertanyaakan tentang rekam jejak Abu Janda sebagai pengiat media sosial yang controversial.
Ada salah satu akun X, yang menanyakan tentang prihal berita tersebut.
Baca Juga: Siapa Permadi Arya yang Dipanggil Prabowo ke Kertanegara? Ini Sosoknya
“Apakah benar Permadi Arya jua jadi komosaris” tulis soin.
“Soin, halo sobat JMTO, informasi tersebut tidak benar ya, sapai saat ini, tidak ada pengakatan Saudara Permadi Arya sebagai Komisaris PT JMTO. Mohon selalu cek info resmi hanya di @jasamargatollroadoperator atau www.jmto.co.id terima kasih.” Jawab jasamargatollroadoperatoe.
Unggahan ini di screen shot oleh akun Junru Ginting. Ia mengatakan hal tersebut sudah di konfirmasi langsung di akun Instagram Jasa Marga Toll.
“Akun @jasamargatollroadoperator di Instagram sudah mengkonfirmasi bahwa info “Permadi Arya diangkat jadi komisaris” itu tidak benar alias hoax,” tulis Junro tanggapi Abu Janda yang dikabarkan menjadi komisaris.
Junro malah mempertanyakan tentang hastag yang dipakai saat ada rumor ini di media sosial.
“yg jadi pertanyaan: kenapa banyak akun terindikasih buzzer yg ngucapin selamat pakai hastah #PermadiKomusarisBUMN???,” sambungnya.
Salah satu akun X juga mempertayakan tentang rumor Abu Janda yang diangkat jadi komisaris Jasamarga.
“Kalau benar jadi komisaris BUMN, siap2 kita songsong Indonesia Emas 2045,” ungah narkosum.