Forumterkininews.id, Washington- Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB Dmitry Polyanskiy mengatakan, Rusia tetap memiliki hak untuk menggunakan senjata nuklir jika negara itu diprovokasi oleh NATO. Dalam wawancaranya dengan SkyNews, Polyanskiy menyebut Vladimir Putin dapat menekan tombol nuklir jika negara itu merasa menghadapi ancaman eksistensial.
“Jika Rusia diprovokasi oleh NATO, jika Rusia diserang oleh NATO, mengapa tidak, kami punya kekuatan nuklir,”tandasnya.
Ia tak membenarkan penggunaan nuklir, akan tetapi jikalau negaranya terancam, maka tentu saja segala hal dari segi keamanan akan dilakukan.
“Saya tidak berpikir itu hal yang benar untuk dikatakan. Tapi bukan hal yang benar mengancam Rusia, dan mencoba untuk mengganggu. Jadi ketika Anda berurusan dengan tenaga nuklir, tentu saja, Anda harus menghitung matang apa yang anda lakukan,” ujarnya lagi.
Selain itu, dirinya dengan tegas menolak pernyataan resmi pemerintah AS yang menyebut anggota angkatan bersenjata Rusia bersalah atas kejahatan perang di Ukraina.
Sebelumnya, Rusia menganggap sejumlah sanksi yang dijatuhkan negara-negara Barat terhadapnya sangat tidak adil. Sebab pada dasarnya invasinya ke Ukraina bukan untuk menyerang warga sipil apalagi memporak-porandakan negara itu.
Pihak Rusia justru mempertanyakan mengapa Israel yang jelas-jelas membordarir Gaza, tidak dikenai sanksi sama sekali.
