Rusia Tuding Ukraina Siksa Tawanan Perang

Forumterkininews.id, Moskow- Rusia sedang menyelidiki dugaan penyiksaan terhadap tentaranya yang ditahan di Ukraina. Kemudian tentara ini dibebaskan sebagai bagian dari pertukaran tawanan baru-baru ini dengan Kiev.

Komite Investigasi Rusia  yang menyelidiki kejahatan besar, mengatakan pihaknya memverifikasi fakta perlakuan tidak manusiawi terhadap tahanan tentara Rusia di Ukraina. Hal ini diketahui setelah ada pernyataan pemerintah Rusia, Selasa (5/7).

Pekan lalu Moskow dan Kiev saling bertukar 144 tawanan perang. Yang merupakan pertukaran terbesar sejak Presiden Vladimir Putin mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari.

Melansir AFP, Komite Investigasi mengatakan tentara Rusia memberi tahu penyelidik tentang  kekerasan yang mereka alami. Menurut pernyataannya, salah satu tentara mengatakan petugas medis Ukraina merawatnya tanpa anestesi. Bahkan dia dipukuli, disiksa dengan listrik  di dalam kamp.

Tentara itu mengatakan dia dibiarkan tanpa makanan dan air selama berhari-hari. Tentara Rusia lainnya yang terluka, yang kakinya diamputasi, mengatakan dia dipukuli dengan parah dan menuduh seorang petugas medis Ukraina menyodok lukanya, kata pernyataan itu. Kesaksian tentara Rusia yang dibebaskan adalah contoh pelanggaran Konvensi Jenewa tentang tawanan perang, kata Komite Investigasi.

 

Artikel Terkait