Forumterkininews.id, Jakarta - Keduataan Besar Amerika yang berada di Ibu Kota Ukraina, Kiev dipindahkan ke bagian barat negara tersebut. Tepatnya di Kota Lviv. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pemindahan kantor kedutaan dikarenakan adanya penebalan pasukan Rusia di perbatasan Ukraina.
“Kami masih berharap agar upaya diplomatik bisa dikedepankan. Jika Rusia menunjukkan itikad baik, Kami segera mengembalikan staf kami ke Kedutaan setelah kondisi memungkinkan,” kata Blinken.
Sementara itu, Moskow membantah akan melakukan invasi ke Ukraina. Rusia hanya ingin memastikan bahwa Ukraina tidak masuk menjadi anggota NATO.
Konfrontasi tersebut telah memicu kesibukan kegiatan diplomatik. Para pemimpin negara Barat mengadakan pembicaraan baik di Keiv dan Moskow. Hal ini merupakan upaya pencegahan. Karena jika perang terjadi, dikhawatirkan akan menjadi perang besar pertama di Eropa dalam kurun waktu 70 tahun.
Sebelumnya, Departemen Luar Negeri AS pada hari Selasa meminta warga Amerika untuk segera meninggalkan Belarus karena Penebalan pasukan militer Rusia yang tidak biasa. Hal ini menjadi seseatu yang mengkhawatirkan.
Terkait imbauan tersebut, pihak AS juga mengatakan telah mendirikan pusat bantuan di Polandia. Pusat Bantuan ini untuk membantu orang Amerika keluar dari Ukraina. Warga Amerika telah diminta meninggalkan Ukraina minggu lalu. Presiden Biden mengatakan AS tidak akan dapat mengevakuasi warganya jika terjadi serangan Rusia.
Warga Amerika dapat memasuki Polandia melalui perbatasan darat Ukraina tanpa memerlukan pemeriksaan dokumen mulai Selasa dan seterusnya.
