Forumterkininews.id, Washington- Amerika Serikat mengatakan bahwa persyaratan tes Covid-19 untuk pelancong dari China didasarkan pada sains. Hal itu karena kurangnya transparansi China pada lonjakan kasus Covid-19.
“Ini adalah pendekatan yang semata-mata dan secara eksklusif didasarkan pada sains,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price kepada wartawan ketika ditanya tentang pernyataan rekannya dari China, dikutip CNA, Kamis (4/1).
Ia menambahkan, langkah-langkah tersebut memiliki masalah kesehatan masyarakat yang mendasarinya karena lonjakan kasus Covid-19 di China.
Baca Juga : Musim Liburan, Turis China Wajib Tes Covid-19 saat Masuk AS
Price menegaskan kembali bahwa Amerika Serikat siap untuk membagikan vaksin COVID-19-nya dengan China, yang telah gencar mempromosikan vaksinnya sendiri di luar negeri yang menurut pakar kesehatan internasional kurang efektif.
Seperti diketahui, China telah mengalami lonjakan jumlah penyakit Covid-19 sejak tiba-tiba mengakhiri kebijakan nol kasus menyusul protes publik yang jarang terjadi atas penguncian yang meluas.