Forumterkininews.id, Washington- Amerika Serikat akan memperluas sanksinya terhadap Rusia usai invasinya ke Ukraina memasuki satu bulan.
Gedung Putih mengumumkan hal itu saat Presiden AS Joe Biden dan para pemimpin dunia berkumpul di Brussel, Kamis (24/3). Pertemuan di Brussel sendiri merupakan pertemuan puncak dalam menanggapi invasi Rusia.
Sebelumnya Amerika Serikat telah menjatuhkan beberapa sanksi untuk pihak Kremlin. Sanksi tersebut antara lain Menghapus Bank Sentral Rusia dari sistem pesan SWIFT global.
Kemudian membatasi ruang gerak Bank Sentral Rusia untuk mempertahankan rubel. Sanksi selanjutnya berupa pembekuan dan penyitaan aset oligarki Rusia. Terakhir adalah menutup wilayah udara AS untuk pesawat yang dimiliki dan dioperasikan Rusia.
Tidak hanya menambah sanksi untuk Rusia, Amerika juga dipastikan akan menambah bantuan kemanusiaannya untuk rakyat Ukraina. Dimana sudah disiapkan dana tambahan senilai 1 Miliar Dollar untuk 100.000 pengungsi Ukraina. Dan memberikan tambahan $1 miliar dalam bentuk makanan, obat-obatan, air, dan persediaan lainnya.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy yang juga hadir dalam pertemuan, menyampaikan pidatonya di mana ia menyerukan bantuan militer tanpa batasan.
Dia memohon senjata anti-udara dan anti-kapal, dan bertanya apakah mungkin untuk bertahan hidup dalam perang seperti itu tanpa senjata yang mumpuni.
“Rasanya seperti kita berada di wilayah abu-abu, antara Barat dan Rusia, mempertahankan nilai-nilai bersama kita,†kata Zelenskyy selama pidato , dikutip Reuters.
“Ini adalah hal yang paling menakutkan selama perang, tidak memiliki jawaban yang jelas untuk permintaan bantuan,”tandasnya .
Selain KTT NATO, Brussel juga menjadi tuan rumah KTT terpisah dari negara-negara industri G7 dan Uni Eropa.
