Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir di Jakarta menjadi sorotan publik setelah artis Marissa Haque dimakamkan di sana pada 2 Oktober 2024, setelah meninggal dunia di usia 61 tahun.
Keputusan untuk memakamkan Marissa di TPU Tanah Kusir merupakan permintaan terakhirnya kepada keluarga, yang disampaikan melalui anak keduanya, Chiki Fawzi.
Chiki bahkan sempat meminta bantuan netizen di Instagram agar memberikan informasi mengenai pemakaman di lokasi tersebut, menunjukkan betapa pentingnya TPU Tanah Kusir bagi sang ibu.
1. Asal-Usul Nama Tanah Kusir
TPU Tanah Kusir adalah salah satu pemakaman terbesar di Jakarta, namun di balik namanya terdapat kisah yang unik dan menarik.
Dikenal luas sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi banyak orang, kawasan ini awalnya merupakan milik seorang tuan tanah keturunan Tionghoa.
Kisah asal usul nama Tanah Kusir bermula dari sebuah pertemuan besar yang dihadiri oleh tuan tanah dan sejumlah tamu penting, termasuk pejabat Belanda.
Dalam momen tersebut, sebuah kejadian memalukan terjadi: suara kentut yang cukup keras memecah keheningan.
Untuk menghindari kemarahan tuannya, sang kusir mengaku sebagai pelaku. Tuan tanah, yang merasa terhibur sekaligus bersalah, kemudian memberikan sebidang tanah kepada sang kusir sebagai hadiah.
Sejak saat itu, kawasan tersebut dikenal dengan nama Tanah Kusir.
2. Transformasi Menjadi TPU
Seiring berjalannya waktu, tanah yang diberikan kepada sang kusir itu terus berkembang. Pada tahun 1965, kawasan tersebut dialihfungsikan menjadi taman pemakaman umum.
Keputusan ini diambil karena kebutuhan akan ruang pemakaman di Jakarta semakin mendesak. Perubahan fungsi ini menjadi langkah penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang di ibu kota.
TPU Tanah Kusir kini menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi banyak tokoh penting, masyarakat umum, dan tentunya, Marissa Haque.
Dengan sejarah yang kaya dan penuh makna, TPU Tanah Kusir bukan hanya sekadar tempat pemakaman, tetapi juga simbol dari perjalanan kehidupan yang penuh warna dan cerita.
3. Makna TPU Tanah Kusir dalam Kehidupan Masyarakat
Sebagai salah satu pemakaman terbesar di Jakarta, TPU Tanah Kusir memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat. Selain sebagai tempat peristirahatan terakhir, TPU ini juga menjadi lokasi untuk mengenang dan menghormati orang-orang yang telah berpulang.
Banyak keluarga yang datang untuk berziarah, mengingat kenangan indah bersama orang terkasih.
Dengan demikian, TPU Tanah Kusir tidak hanya sekadar menjadi tempat pemakaman, tetapi juga menyimpan banyak cerita dan kenangan yang melekat dalam setiap sudutnya.
Kisah Marissa Haque yang dimakamkan di sana menambah daftar panjang tokoh yang telah meninggalkan jejak di tempat ini, menjadikannya semakin berarti bagi masyarakat.
Keberadaan TPU Tanah Kusir menjadi pengingat akan perjalanan hidup yang harus dihadapi setiap individu.
Meskipun kepergian Marissa Haque menyisakan duka, namun kisah hidup dan warisannya akan selalu dikenang, selaras dengan makna mendalam yang terkandung dalam nama Tanah Kusir.
